Angan Impian dan Khayalan Pemalas


 

A Witness - G unit Dorm E 484 n Memoriam

A Witness - G unit Dorm E 484 n Memoriam

Kali ini  penulis ingin  mengklaim bahwa sebenarnya tidak ada hal yang baru di dunia ini. segala sesuatu baik berupa kejadian, penemuan, revolusi dan segala perubahan yang terus berkembang pesat hanyalah cerita lama yang kadang sengaja dilupakan oleh mayoritas manusia sehingga tampak seperti baru. Dalam bahasa lain sebuah penemuan lama yang dipoles dengan asesoris baru maka jadilah barang-barang refurbish yang sekilas nampak baru.

Mungkin kita sering merasa takjub hanya dengan temuan-temuan ajaib yang kadang sulit di cerna akalnya. Tapi hal itu bukanlah sebuah kesulitan bagi mereka yang mau berfikir dan fokus menjalani dunia scientic nya. Maka dari itu perbedaan perspektif kita dan mereka (orang yang sungguh-sungguh dalam menjalani sesuatu) sangatlah jauh. Karena sebenarnya segala sesuatu yang baru muncul dari rasa penasaran seseorang yang belum pernah mengalami hal yang tidak biasa. Kesadaran yang lambat dan tidak pernah tergugah membuat kita menjadi konsumer sejati. Semakin banyak konsumer yang mengapresiasi penemuan dari setiap hal yang katanya baru itu maka semakin giat pula para pemikir itu mendemokan kreativitas mereka, polesan-polesan label update memberikan daya tarik tersendiri.

Maraknya ensklopedia dari berbagai disiplin ilmu yang mulai dilirik ilmuan abad 21 sebenarnya sudah banyak dibukukan para pendahulu kita. Walaupun sangat baik bagi generasi sekarang, ensklopedia hanyalah kumpulan buku yang sebenarnya membuat orang malas menjadi semakin malas. Karena semua yang mereka cari dan inginkan menjadi sangat mudah sekali didapatkannya. Tak heran jika gelar Doktor dan Profesor instant sekarang bukan lagi dianggap sebagai predikat yang ‘membanggakan’ bagi sebagian orang yang sadar akan arti jeri payah yang sesungguhnya.

Two hands working can do more than a thousand clasped in prayer.

Apakah ungkapan komunis ini kita anggap sepele dan dicampakkan begitu saja, atau sebaliknya kesungguhan ikhtiar dan doa akan terus berjalan seiring keterbatasan yang kita miliki. Membangun rumah gubug di alam nyata ternyata lebih baik daripada membangun istana mewah di alam mimpi??

Sampai kapan mimpi-mimpi itu kita beli?

 
Salam Sayyed.. nikmati coretan lama berikut ini :
Para Penikmat Dosa Yang Samar!!

Hobi Umbar Aurat..hihihi

Menuhankan Kebaikan Percuma

Sayyed sang Manusia Labil

Menikmati Rasa Sombong

Bukan SURGA PARA ARTIS
Belum Layak Mendapat Syafaat Rasulullah

Pemabok Kacangan


Karena MemaNG Tidak Harus Ikhlas Beramal


Masih Butuh Surga dan Neraka

Ah 18 + ( yang Janda silahkan baca)
thnks n salam Sayyed

Leave a comment

Daftar isi Celoteh @SayyedEP

https://bikailarobbi.wordpress.com/2011/08/18/daftar-isi-hati/

Group Whasttap :08.232.97766.5.5

سبحان الله

Berharap dapat menyapa dirinya disana -Muh PBUH

إنا لله وإنا إليه راجعون