Muh…….
Sebagian golongan mengecam apa yang telah Aku yakini. Mereka mengaggap ini semua adalah sebuah kesesatan hakiki. Cintanya telah padam seiring jasad yang tak lagi menggandeng ruh untuk bisa bercengkrama bersama layaknya manusia biasa. Sementara engkau telah pergi menuju kehadirat sang maha pecinta. Aku disini merasakan hadirmu. Selalu enyebut namamumu dan mengaggapmu layaknya seorang bapak yang selalu memanjakan anak-anaknya.
Muhammad. Bukankah ini merupakan sebuah kenyataan bahwa aku sangat idak layak untuk bisa mendapaatkan syafaatmu kelak di hari itu. Lalu, apa yang bisa ku harapkan selain uluran tanganmu untuk bisa menghadapi dzat yang mengetahui segala sisi burukku selama ini.
Muhammad. Aku yakin dirimu sanggup menembus batas ruang dan waktu untuk terus bisa menemui para kekasihmu di alam fana ini. dan jika mereka tidak sanggup lagi berjumpa denganmu sebelum saat nanti bertemu disana, maka sebenarnya tabir hijab itu sangat tipis terkukung oleh ambisi-ambisi sementara yang kerap mengoyakkan kesetabilan mengikuti alur hidupmu.
Sepertinya setiap manusia merasa bahagia dengan sosok sejatimu. Tapi mengapa sebagain dari mereka begitu tega melukai hatimu, menafikan keluargamu, megecam ayah dan ibumu. Bahkan hendak mengeluarkanmu dari Qubbatul Hadro hanya karena posisi rumah Aisyah R.a sekarang telah masuk dalam bagian Masjid. Betapa kejamnya mulut dan pemikiran sempit yang membuat mereka buta akan sejarah dimana rumah Aisyah kala itu.
Muhammad. Umatmu kini telah bercerai-berai lebih dari apa yang pernah engkau prediksikan dulu. Bagaimana dengan keselamatan yang katanya hanya milik satu golongan saja, sementara mayoritas umatmu meyakini itu adalah final. Apakah fanatisme memang harus terjadi disini. Bagaimana dengan klaim-klaim Salafi, Sufi, Syi’ie, Ahmadi, Sok Sunni. Layaknya anak kecil yang merebutkan mainan. Mereka semua mengaku paling benar diantara yang lainnya.
Muhammad… salam Ta’dzimku untuk ruh dan jasadmu disana. Di negri Tiebah nan damai dan penuh dengan keharuman.
Dari sang Pendosa
____________________________
Sayyyed EP
these re next Related nothingness word couple :
Curhat Para Pecandu lainnya :
Tidur disamping Jasad Rasulullah
gibz sullivan
Jan 25, 2012 @ 03:29:07
anda benar,saya tertegun membacanya
LikeLike
Sayyed EP
Jan 25, 2012 @ 04:14:17
Ya.. Sekedar perasaan terpendam dari sang pencinta yang masih sering kalap dengan dunianya..
Trima Kasih kawan..
salam Sayyed EP
LikeLike
sinta
Jul 30, 2012 @ 10:22:00
mau nangis bacany gan ..
secara ane jarang melakukan ibadah yg diperintahkan..
ane juga bingung sama diri ane yang kayak gini.. padahal udah niat dalam hati pengen ngerjain ibadah tpi, kagak khusyuk juga gan 😥 ane sedih
LikeLike
Sayyed EP
Jul 30, 2012 @ 10:46:01
kenapa kok sedih sis..
ibadah kalo nunggu khusyuk dijamin ga bakal terlaksana sampai kapanpun..
kalo ada orang sudah merasa khusyuk pasti dia Pembohong Besar.. walaupun dia Ustadz atau ulama… silahkan resapa coretan ini klik : Tidak harus Ikhlas Beramal
kecuali MUhammad ku
kerjakanlah semampunya.. gak usah khusyuk atau nunggu alim dulu.. rahasia amal dan hati manusia yang tau cuma DIA kok…
semoga ada Revolusi sis..
thnks 4 share
LikeLike
someone
Aug 07, 2012 @ 18:39:27
Khusyu bukan milik kita, khusyu adalah tanggungan Allah Swt…
LikeLike
Anonymous
Jul 31, 2012 @ 04:36:00
anda tidak sopoan
LikeLike
Sayyed EP
Jul 31, 2012 @ 06:11:34
waalikum salam…
jelasin dong mas pak, mbak kenapa?
semua yang ditu.is diatas adalah bahasa prosa.. mungkin anda hanya menerjemahkannya secara telanjang kah?
atau termasuk golongan org yg saya sebut di atas? maaf klo benar.
salam
sayyed EP
LikeLike
Anonymous
Aug 04, 2012 @ 23:19:01
Semoga apa ‘Rasa’ ini sampai kepadaNYA dan juga junjunganNYA, dan kita dapat mengumpulkan bekal yang cukup untuk pulang KepadaNYA dan berada di SisiNYA walau tak pernah tau batas kecukupan itu
Amin ya rabb
LikeLike
Sayyed EP
Aug 07, 2012 @ 18:58:19
walaikum salam
Amien.
Trima Kasih doanya..
harap dan cemas tidak akan pernah hilang hingga pertemuan itu terwujud..
Allahumma Solli ala Sayyidina Muhammad wa ala alih..
Salam Sayyed
LikeLike
someone
Aug 07, 2012 @ 18:54:27
Assalamualaikum….
Sedih jika melihat keadaan sekarang dimana rumah Siti Khadijah ra, dijadikan tempat, maaf.. WC umum, rumah yang penuh barokah…di sisi lain gedung mirip sebuah buku di bangun dengan megahnya dan di dalamnya terdapat peninggalan Syeh Utsaimin berupa kacamata, pulpen dll…
Wassalam…
LikeLike
Sayyed EP
Aug 07, 2012 @ 19:13:54
waalaikum salam waruhmatullahi wabarokatuh..
apakah anda di saudi atau pernah ke Saudi…
ya tempat lahir Nabipun dirombak habis menjadi perpustakaan atau kantor pos..
IDEOLOGI KERAJAAN SAUDI DALAM CENGKRAMAN HEGOMONI WAHABI..
entah apa yang terjadi nanti.. katanya Maqom Ibrahim yang di depan Ka’bah juga mau dihilangkan. padahal itu merupakan salahsatu bukti sejarah Nabi Ibrahim dan Ismail dalam jasanya membangun Ka’bah. dan Tempat itu telah di catat dalam Alquran surat albaqoroh..
Sungguh miris..
wallahu’alam – Sayyed
LikeLike
Oriza
Aug 11, 2012 @ 22:09:45
Mohon izin buat copy paste Saudara ku… sebuah renungan subuh yang layak menemani pagi para kita yang fana….
LikeLike
Sayyed EP
Aug 12, 2012 @ 10:28:30
silahkan mas…
selamat merenung..
jabat erat
Sayyed EP
LikeLike
sanca
Dec 31, 2012 @ 06:13:50
Luar biasa nih curhatan nya… boleh saya copas buat di sharing kan ke teman2 saya yang lain..?
thanks
LikeLike
Sayyed EP
Dec 31, 2012 @ 08:10:09
silahkan mas,,,
salam kenal dari sayyyed
LikeLike
Anonymous
Mar 07, 2013 @ 06:40:56
mohon ijin co pas mas…..
LikeLike
Sayyed EP
Mar 09, 2013 @ 01:38:26
silahkan mas bro..
thnks
LikeLike
Anonymous
Mar 07, 2013 @ 23:16:13
g diedit tulisan’na ea? coba edit gi dh 🙂
LikeLike
Sayyed EP
Mar 09, 2013 @ 01:39:56
edit hanyalah menafikan ekstase rasa yang sedang dinikmati. maka biarkanlah kata-kata itu menjadi bukti legenda manis pahit perjalanan hidup ini..
thnks
LikeLike
Anonymous
Mar 09, 2013 @ 06:50:15
izin copas…..
sangat terharu n menyentuh……
LikeLike
mad4jihad
Mar 09, 2013 @ 06:53:13
izin copas…..sangat terharu menyentuh bacanya
LikeLike
Sayyed EP
Mar 23, 2013 @ 23:27:48
silahkan mas bro
salam ukhwah
sayyed
LikeLike
zaenal
Oct 03, 2013 @ 13:18:17
ijin copas masss…
LikeLike
Sayyed EP
Oct 05, 2013 @ 01:34:22
Silahkan ..
Thnks 4 visiting
Salam sayyed
LikeLike
anonymous
Dec 30, 2014 @ 01:56:56
Mungkin kata pembukanya kurang lengkap. Mungkin sebaiknya dituliskan Muhammad atw Rasulullah. Karena menurut pendapat saya,dgn kata Muh saja terkesan agak kurang bagus..terima kasih..
LikeLike
Sayyed EP
May 24, 2015 @ 00:57:25
waalaikum salam.
ya seperti seharusnya, bahkan pada Allah Subhanahu wa ta ala pun sayyed hanyya memakai panggilan HU, HU seperti tertulis dalam curhat lama https://bikailarobbi.wordpress.com/2013/06/05/rindu-dan-benci-namamu-di-hati/ ini
Trima Kasih sarannya
salam sayyed
Muhammad, Haamid, Muh
Allah Lillahi LaHu Hu.. (:
LikeLike