Keresahan yang Tak Berkesudahan (misteri penebus dosa)


Loving0452

Loving0


Terlalu memikirkan sesuatu yang kerap bisa membuat frustasi adalah hal yang wajar dan kerap terjadi, karena setiap manusia yang sudah aqil baligh pasti memiliki problematik beraneka ragam, mulai dari maslah sepele seperti kecemburuan,  perrcintaan  sampai pada masalah yang urgen seperti sulitnya mencari rizqi yang halal .

Sebab terjadinya masalah kebingungan yang tak berkesudahan biasanya dikarenakan adanya sebuah keinginan  atau syahwat seseorang yang tidak terealisasikan atau paling tidak  sulit menemukan solusinya.  Hal ini sering menyebabkan seseorang terjerembab pada fase hilangnya harapan, menjadi pendiam, autis , broken heart sampi pada level insane ( gila).

Dalam satu hadis diriwayatkan bahwa dari bermacam-macam dosa  manusia, ada beberapa dosa yang tidak bisa di maafkan dengan sholat, puasa, bahkan haji. Dan hanya bisa di maafkan ketika orang tersebut dilanda perasaan sedih dan bingung (blank) ketika berjalan mencari nafakah yang halal untuk menghidupi keluarganya( alhadis).

Oleh karenanya manusia yang mampu sabar dalam kebingungannya adalah mereka yang telah sukses meleburkan dosa-dosa yang tidak bisa dimaafkan kecuali dengan keadaan tersebut. Kabar baik ini akan menjadi hal penting bagi para pekerja agar tidak mudah menyerah dalam mencari rizqi yang lebih dan halal.

Ada sebuah kisah nyata dari salah satu tetangga dekat. Alkisah ada  seorang laki-laki terpaksa menceraikan istrinya hanya karena tidak bisa bersabar dengan keadaan suaminya yang memang belum mampu memberikan rizki  lebih demi memenuhi kebutuhan nafakah keluarganya. Setelah  cerai, dari istri pertama, laki-laki itu menikah lagi dengan  perempuan yang rela dan  bersabar menerima keadaan suami apa adanya. Tanpa menunggu waktu yang lama, keajaiban berkah dari keresahan laki-laki itu menjadi nyata. Semua berubah sampai akhirnya selang beberapa tahun kemudian, keluarga  mereka  sukses menjadi bisnisman disamping ahli spritualis yang sangat bermanfaat bagi penduduk sekitarnya sampai sekarang. Memang segala sesuatu akan lebih indah jika terjadi tepat pada waktunya. Kesabaran akan berbuah manis bila kita mampu menenahan secuil pahit kehidupan fatamorgana ini.

Jarang  saya sadari bahwa semakin dekat seseorang dengan Rabb-Nya, maka semakin banyak pula cobaan dan aral yang melintang, tak heran jika kita mendengar cerita-cerita dari para Nabi yang sering mendapatkan masalah terkait dirinya maupun ummat yang dihadapinya. Begitu juga orang-orang soleh lainnya. Mereka adalah orang-orang yang dapat menghandle obsesi-obsesinya.

Mungkin sekilas kita melihat cerita Nabi-nabi dan orang soleh terasa begitu damai dan menentramkan, Sebenarnya mereka menutupi kegelisahanya dengan wajah yang sumringah walaupun hati dan perasaannya selalu di hujani rasa takut dan kebingungan yang dalam. hal ini dikarenakan mereka lebih bisa memaksakan syahwatnya untuk tidak mudah putus asa dengan lebih mendekatkan pada Tuhannya.

seorang mukmin tidak pernah merasa bahwa iman dan rasa takutnya kepada Allah telah cukup. Ia mencoba untuk meningkatkan rasa takut dalam hatinya dan kekuatan untuk menahan diri hingga akhir hidupnya.

Jika Dia menjadi kekasihmu, semuanya akan menjadi kekasihmu. Jika Dia bukan kekasihmu, pujian dari seluruh bumi tidaklah berarti.

coretan Berikutnya (edisi Saudi):

Jambret Masjidil Harom
Sayyed Diusir Polisi Makkah

Lika Liku Jamaah Hajji Indonesia
Pengalaman Tidur Disamping Jasad Nabi
Curhat Para Pecandu lainnya :

2 Comments (+add yours?)

  1. tan
    Dec 15, 2011 @ 07:09:37

    LAh ini kalo tidak salah foto anak habib alwi assegaf?

    Like

    Reply

Leave a comment

Daftar isi Celoteh @SayyedEP

https://bikailarobbi.wordpress.com/2011/08/18/daftar-isi-hati/

Group Whasttap :08.232.97766.5.5

سبحان الله

Berharap dapat menyapa dirinya disana -Muh PBUH

إنا لله وإنا إليه راجعون