Aurat Lahir -SayyedEP
Setiap orang memiliki persepsi masing-masing dalam mengukur rasa malu. Ukuran rasa malu sering kali dihubungkan dengan keluarga teman dan lingkungan, ketiga faktor ini memiliki peran penting terkait pembentukan karakter seseorang.
Begitu banyak manfaat sifat malu, karenanya rasa malu menggambarkan ukuran keimanan seseorang. Makin tinggi keimanan seseorang terhadap Tuhannya makin besar pula rasa malu yang akan tertanam didalam dirinya.
Beruntung kita hidup di Indonesia dimana sebagian kecil rakyatnya masih menanamkan budaya malu, sungkan ewuh pakewuh atau pampiraos.
Meskipun sebagian besar masyarakat kita telah terkontaminasi budaya impor dengan makin maraknya liberalisasi disetiap institusi, toh masih ada ras-ras atau daerah yang tetap memperjuangkan budaya malu agar daerahnya tetap tertib aman dan nyaman, sehingga terciptalah negara gemah ripah loh jinawi atau “Baldatun tayyibatun warabbun ghafur” Negri yang aman dan diberkahi Tuhan sang maha pemaaf.
Lupakan sejenak caci maki dan klaim munafik yang salah kaprah. Karena kemunafikan yang sesungguhnya adalah kemunafikan yang muncul dari rasa tidak malu kita terhadap Tuhan dan mahluknya.
Bagaimanakah cara mengukur sifat malu kita? usah repot dan capek, seiring zaman yang semakin modern maka sangat mudah bagi kita untuk mengetahui karakter kepribadian dan ukuran sifat malu seseorang. Lihat saja status-status kita di sosial media, begitu juga photo-photo yang sengaja dipamerkan yang memiliki tagline “BIAR MISKIN ASAL SOMBONG!!?., bahkan postingan dan komentar-komentar saya dan anda di blog ini. bukankah ini semua dapat mengukur kepribadian dan sifat tabiat asli diri kita sendiri? hmm masih saja aku melakukan Kebiasaan wajar yang tak wajar ala kaum urban, jauh dari ruh orisinal Bimbingan tulus guru-guru muliaku. ada apa dengan rahasia kesederhanaan gaaya hidup sang manusia sejati Rasulullah Muhammad yang menolak pemberian gunung uhud untuk dijadikan sebagai emas.
Astaghfirullah hal adziem. Innaka Mayyitun!
“Jika kamu tidak memiliki sifat malu maka berbuatlah semaumu” -(alhadis)
–
related : Jual beli Di Internet Haram!
DOsa Samar Lebih Bahaya dari Dosa Lahir
Ambition as a Muhammad 
supporterz