Antara Sultan Hasanuddin Makassar Banten
Sayyed ep Bikailarobbi.wordpress
Bisingnya suasana Bandara Sukarno Hatta serta penundaan jadwal take off 2 jam lebih sempat membuat kami merasa penat, lelah dan hampir frustasi..??!!.
Dengan sedikit kesabaran akhirnya semua bisa terobati sudah, setelah saya dan rombongan berhasil landing dengan selamat di bandara International Sultan Hasannuddin Makassar.
Tidak seperti beberapa pesawat yang pernah mengantar kami melewati benua-benua Timur Tengah, pelayanan Batavia Air memang minimalis dilihat dari sisi kenyamanan, konsumsi, sampai kecantikan para pramugarinya. hmm Kok malah banding-bandingin hehehe.
Sulawesi selatan khususnya Makassar adalah sebuah propinsi yang terbilang maju di bandingkan propinsi-propinsi lain di wilayah timur Indonesa, semenjak menginjakkan kaki untuk kali pertama di bandara Sultan Hasanuddin, decak kagum dalam hati semakin berdebar, hmmm lumayan ekslusive juga bandara kelas lokal bertaraf internasional copypaste gaya bandara-bandara Negara maju di timur tengah Abu Dabi, Dubai, Cairo dan negara tetangga Singapore yang dilengkapi dengan duty free serta berbagai macam pajangan kerajinan seni budaya Makassar.
Sempat bertanya-tanya mengapa bandara besar tersebut dinamakan dengan Sultan Hasanuddin? bukankah selama ini Sultan Hasannuddin yang saya kenal adalah salah satu raja Banten yang ketrurunanya sampai sekarang masih berserakan di sekitar Jawa barat dengan julukan Tubagus itu.
Dari beberapa informasi yang sempet saya himpun, ternyata Sultan Hasanuddin versi Makassar adalah raja Gowa ke 16, dengan nama asli I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangepe putera kedua dari Sultan Malikussaid, Raja Gowa ke-15, lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Januari 1631 – meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Juni 1670 pada umur 39 tahun) .Karena keberaniannya, ia dijuluki De Haantjes van Het Oosten oleh Belanda yang artinya Ayam Jantan/Jago dari Benua Timur. sama seperti Hasanuddin Banten sampai sekarang keturunannya pun terkenal dengan gelar khusus ” Karaeang”.
Sementara Sultan Hasanuddin versi Banten adalah
Berdasarkan Sejarah Banten, Maulana Hasanuddin merupakan salah seorang putera dari Sunan Gunung Jati.[1] Bersama Kerajaan Demak, Ia turut serta dalam penaklukan Pelabuhan Kelapa sekitar tahun 1527 yang waktu itu masih merupakan pelabuhan utama dari Kerajaan Sunda.
Kemudian melanjutkan perluasan kekuasaan ke daerah penghasil lada di Lampung. Ia mendirikan benteng pertahanan yang dinamakan Surosowan dan kemudian menjadi pusat pemerintahan, setelah Banten menjadi kerajaan sendiri.
maulana Hasanuddin ( Sultan pertama Banten) memiliki julukan Panembahan SUROSOAN yang lahir 1552 dan wafat pada tahun 1570. Beliau adalah putra ke empat dari Sunan Gunung Djati Cirebon.
Dlihat dari silsilah dan tahun kelahirannya sudah berbeda tapi mengapa teman saya yang aseli Makassar mengklaim bahwa Sultan Hasanuddin Banten dan makassar adalah satu Orang? toh keduanya memiliki makam masing-masing, makam Sultan Hasanuddin berada di bukit Tamalate, Kecamatan Somba Opu, Gowa. sementara Makam Hasanuddin Banten berada di sekitar Masjid agung kerajaan Banten sana.
Pertalian antara Makassar dan Banten yang saya tahu hanya terjadi ketika seorang ulama terkenal bernama Syekh Yusuf Abul Mahasin Al-Taj Al-Khalwati Al-Makassari Al-Banteni, seorang ulama besar yang lahir di Goa 3 Juli 1626. Syekh Yusuf hikrah ke Banten dalam rangka ekspansi dakwahnya serta adanya tekanan dari kolonial Belanda. Saat itu itu Kesultanan Gowa dalam masa kritis karena mengalami kalah perang terhadap Belanda, Syekh Yusuf pindah ke Banten dan diangkat menjadi penasehat kerajaan hingga menjadi mufti. Hingga pada satu saat beliau hijrah ke negri Africa untuk memperdalam ilmu Tasawwuf .
Masih bingung siapakah Sultan Hasanuddin yang Sebenarnya?
I . d……e……m
NB: ternyata foto pahlawan yang ada di dalam 1000/10000 rupiah dulu
adalah Sultan Hasanuddin versi Makassar dan bukan Fatahillah dari Cirebon/BAnten.
Koleksi tulisan Sayyed :
Jilbab Hanya Sebagai Kedok, Why NOT?
Perempuan Penggoda dan Tergoda
Anonymous
Aug 11, 2013 @ 17:28:47
yg jls maulana hasanudin bantenmah bukannya fatahilah
LikeLike
Hanz To Wirayuda
Jun 13, 2020 @ 20:18:21
kalau saya menyarankan baca dulu sejarah banten sampai tuntas, banyak buku buku sejarah banten. malah banten sudah nyetak uang sendiri, punya bendera sendiri, jauh sebelum ada indonesia. banyak ilmu dari banten yang jadi nasional, contoh pengairan sawah irigasi pemanfaatan bendungan dan banyak lagi yang lain dan itu sampai sekarang ada buktinya bukan omong kosong, kenapa sebelum ada belanda kerajaan banten aman, padahal ada beberapa etnis dampai sampai disediakan perumahan keraton yang di dalam nya ada orang arab,tionghoa,mesir dan sebagainya.sekali lagi saya menyarankan sejarah tidak usah dibanding bandingkan apa lagi ada bahasa yang anda tulis hasanudin yang betul yang mana diakhir artikel kamu tulis siapa hasanudin sebenarnya,.. sekali lagi cari buku buku banten yang asli jangan di internet. kalau di internet yang nulis kebanyakan penulis yang lagi belajar jadi infonya kurang lengkap dan kadang ngawur, oke itu saja dari saya terimakasih
LikeLike
Sayyed EP
Jun 13, 2020 @ 23:31:11
Trima kasih, sekilas seperti sejarah syekh sunan gunung Djati yg diwarnai akulturasi budaya. metode pemikiran dakwahnya memang sama.
Salam sayyed
Dari tanah Caruban aka Cirebon
LikeLike
marjay
Sep 27, 2013 @ 12:16:11
yg jelas keturunan cirebon
LikeLike
Sayyed EP
Sep 28, 2013 @ 22:54:24
Sesama wong cirebon ya mas brop.
Salam kenal
LikeLike
pahruddin
Nov 19, 2013 @ 09:34:53
Sultan hasanuddin versi makassar adalah raja terkuat dan paling pemberani di wilayah timur indonesia pada masanya.
LikeLike
Sayyed EP
Nov 24, 2013 @ 05:39:32
waalaikum salam
trimakasih tambahan infonya.
salam
LikeLike
Sayyed EP
Dec 29, 2013 @ 17:06:53
wallahualam
LikeLike
Andryzaputrha Zanwar.
Feb 06, 2014 @ 01:57:11
,
LikeLike
agus
Feb 06, 2014 @ 21:09:53
Assalamualaikum.wr.wb. sultan maulana hasanuddin adalah sosok yg harus di teladani..bukan untuk di perdebatkan…bersihkanlah hatimu dgn mengagungkan tuhanmu…salam.ags
LikeLike
dhidi minturo..bi aqdamikum
Aug 05, 2014 @ 04:50:48
iTU AJA REPOT…!! Gan yg penting kita perbnyak tawasul agar kita dapat brkahnya..
LikeLike
Indra Ganie - Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten
Sep 19, 2014 @ 07:12:37
Izinkanlah saya menulis / menebar sejumlah doa, semoga Allaah SWT mengabulkan, antara lain semoga tuhan mempercepat kebangkitan kaum Muslim, memulihkan kejayaan kaum Muslim, melindungi kaum Muslim dari kesesatan – terutama kemurtadan, memberi kaum Muslim tempat yang mulia diakhirat (khususnya Syarif Hidayatullah/Sunan Gunung Jati, Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Sultan Hasanuddin Gowa Makassar, Syaikh Yusuf Abul Mahasin Al-Taj Al-Khalwati Al-Maqashshari)– terutama mempertemukan kita di surga dengan Nabi Muhammad Shallahu’alaihi wa aalihi wa shahbihi wa ummatihi wa baraka wassallam, juga bertemu dengan keluarga besar beliau, serta bertemu dengan para sahabat beliau. Aamiin yaa rabbal ‘alamiin.
Asyhaduu anlaa ilaaha illallaah wa asyhaduu anna muhammadarrasuulullaah
A’udzubillaahiminasysyaithaanirrajiim
Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin,
Arrahmaanirrahiim
Maaliki yaumiddiin,
Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin,
Ihdinashirratal mustaqiim,
Shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladhaaliin
Aamiin
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillaahirabbil ‘aalamiin, hamdan yuwaafi ni’amahu, wa yukafi mazidahu, ya rabbana lakal hamdu. Kama yanbaghi lii jalaali wajhika, wa ‘azhiimi sulthaanika.
Allaahumma shali wa sallim wa barik ‘alaa Sayyidina wa Maulaana Muhammad wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummatihi ajma’iin.
Ya Allaah, limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada junjungan dan pemimpin kami Muhammad, keluarganya, sahabatnya, umatnya semuanya.
Allaahumma shalli ‘alaa Sayyidinaa wa Maulaanaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummmatihi ajma’iin. Shalaatan tunjinaa bihaa min jamii’il-ahwaali wal aafaat. Wa taqdhii lanaa bihaa jamii’al-haajaat. Wa tuthahhiruna bihaa min jamii’is-sayyi-aat. Wa tarfa’unaa bihaa ‘indaka a’lad-darajaat. Wa tuballighuna bihaa aqshal-ghaayaati min jamii’ilkhairaati fil hayaati wa ba’dal mamaat.
Ya Allaah, limpahkanlah shalawat kepada junjungan dan pemimpin kami Muhammad, keluarganya, sahabatnya dan umatnya, shalawat yang dengannya kami selamat dari semua ketakutan dan bencana, dan Engkau sucikan kami dari semua kejahatan, Engkau angkat kami ke derajat yang tinggi di sisiMu, dan Engkau sampaikan semua cita-cita kami berupa kebaikan-kebaikan dalam hidup maupun sesudah mati.
Allaahumma shalli wa sallim wa barik ‘alaa nuuril anwaar. Wa sirril asraar. Wa tiryaqil-aghyaar. Wa miftaahil baabil yasaar. Sayyidinaa wa Maulaanaa Muhammadanil-mukhtaari wa aalihil-ath-haari wa ash-haabihil akhyaar. ‘Adada ni’amillaahi wa afdhaalih.
Ya Allaah, limpahkanlah shalawat, salam dan berkah atas cahaya di antara segala cahaya, rahasia di antara segala rahasia, penetral duka, dan pembuka pintu kemudahan, junjungan dan pemimpin kami Muhammad, manusia pilihan, juga kepada keluarganya yang suci dan sahabatnya yang baik, sebanyak jumlah kenikmatan Allah dan karuniaNya.
Allaahumma shalli shalatan kaamilah. Wa sallim salaaman taamman ‘alaa Sayyyidina wa Maulaana Muhammadanil-ladzii tanhallu bihil-‘uqad. Wa tanfariju bihil-kuruub. Wa tuqdhaa bihil hawaa-iju wa tunaalu bihir-raghaa-ibu wa husnul-khawaatim. Wa yustasqal-ghamaamu biwajhihil-kariim. Wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummatihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi’adadi kulli ma’luumin laka.
Ya Allaah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan salaam yang sempurna pula, kepada junjungan dan pemimpin kami Muhammad, yang dengan beliau itu Engkau lenyapkan kesusahan, Engkau tunaikan segala kebutuhan, dan diperoleh segala keinginan dan akhir hidup yang baik, serta diberi minum dari awan berkat wajahMu yang mulia. Juga kepada keluarganya, sahabatnya dan umatnya dalam setiap kejapan mata dan tarikan nafas, sebanyak jumlah pengetahuan yang Engkau miliki.
Allaahumma shalli ‘alaa Sayyidina wa Maulaana Muhammadinil-habiibil-mahbuub. Syaafil ‘ilali wa mufarrijil-kuruub. Wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummmatihi wa barik wa sallim.
Ya Allaah, limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada junjungan dan pemimpin kami Muhammad, kekasih dan yang dikasihi, (dengan izin Allah) penyembuh penyakit dan pelepas kesusahan, serta kepada keluarga, sahabat dan umatnya.
Allaahumma shalli wa sallim wa barik ‘alaa Sayyidina wa Maulaanaa Muhammadin fil-awwaliin. Wa shalli wa sallim wa barik ‘alaa Sayyidina wa Maulaanaa Muhammadin fil-aakhirin. Wa shalli wa sallim wa barik ‘alaa Sayyidina wa Maulaanaa Muhammadin fin-nabiyyiin. Wa shalli wa sallim wa barik ‘alaa Sayyidina wa Maulaanaa Muhammadin fil-mursaliin. Wa shalli wa sallim wa barik ‘alaa Sayyidina wa Maulaanaa Muhammadin fil mala-il a’laa ilaa yaumid-diin. Wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummmatihi ajma’iin.
Ya Allaah, limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada junjungan dan pemimpin kami Muhammad di kalangan orang-orang terdahulu. Limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada junjungan dan pemimpin kami Muhammad di kalangan orang-orang kemudian. Limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada junjungan dan pemimpin kami Muhammad di kalangan para nabi. Limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada junjungan dan pemimpin kami Muhammad di kalangan para rasul. Limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada junjungan dan pemimpin kami Muhammad di kalangan para arwah hingga hari kemudian, serta kepada keluarga, sahabat dan umatnya.
Allaahumma shali wa sallim wa barik ‘alaa Sayyidina wa Maulaana Muhammad wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummatihi ‘adada in’aamillaahi wa ifdhaalih.
Ya Allaah, limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada junjungan dan pemimpin kami Muhammad, keluarganya, sahabatnya, umatnya sebanyak jumlah nikmat Allah dan karuniaNya.
Allaahumma innaa nas’aluka salaamatan fiddiini waddun-yaa wal akhirati wa ’aafiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil ‘ilmi wabarakatan firrizqi wa taubatan qablal mauti, wa rahmatan ‘indal mauti, wa maghfiratan ba’dal maut. Allahuma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil mauti, wannajaata minannaari wal ‘afwa ‘indal hisaab.
Ya Allaah, sesungguhnya kami memohon pada-Mu keselamatan dalam agama, dunia, akhirat, kesejahteraan/kesehatan jasmani, bertambah ilmu pengetahuan, rezeki yang berkat, diterima taubat sebelum mati, dapat rahmat ketika mati dan dapat ampunan setelah mati. Ya Allah, mudahkanlah kami pada waktu sekarat dan selamatkanlah kami dari api neraka serta kami mohon kemaafan ketika dihisab.
Allaahumma inna nas aluka husnul khaatimah wa na’uudzubika min suu ul khaatimah.
Ya Allaah, sesungguhnya kami memohon pada-Mu akhir yang baik dan berlindung dari akhir yang buruk.
Allaahuma inna nas’aluka ridhaka waljannata wana’uudzubika min shakhkhatika wannaar.
Ya Allaah, sesungguhnya kami mohon keridhaan-Mu dan sorga, kami berlindung kepada-Mu dari kemurkaan-Mu dan siksa neraka.
Allaahummadfa’ ‘annal balaa-a walwabaa-a walfahsyaa-a wasy-syadaa-ida walmihana maa zhahara minhaa wamaa bathana min baladinaa haadzaa khaash-shataw wamin buldaanil muslimuuna ‘aammah.
Yaa Allaah, jauhkanlah bencana, wabah, kekejian, kekerasan dan cobaan – yang terlihat maupun tersamar – dari negeri kami khususnya dan dari dunia Muslim umumnya.
Allaahumma ahlkil kafarata walmubtadi-‘ata walmusyrikuun, a’daa-aka a’daa-ad diin.
Yaa Allaah, hancurkalah musuhmu, musuh agamamu, yaitu orang kafir, bid’ah dan musyrik.
Allaahumma syatttit syamlahum wa faariq jam-‘ahum, wazalzil aqdaamahum.
Yaa Allaah, cerai beraikanlah persatuan mereka, goyahkanlah keyakinan mereka.
Allaahumma adkhilnii mudkhala shidqiw wa-akhrijnii mukhraja shidqiw waj-‘al lii milladunka sulthaanan nashiiraa.
Yaa Allaah, masukkanlah kami melalui jalan yang benar, keluarkanlah kami melalui jalan yang benar, dan berilah aku kekuasaan yang menolong.
Izinkanlah saya menulis / menebar sejumlah doa, semoga Allaah SWT mengabulkan, antara lain semoga tuhan mempercepat kebangkitan kaum Muslim, memulihkan kejayaan kaum Muslim, melindungi kaum Muslim dari kesesatan – terutama kemurtadan, memberi kaum Muslim tempat yang mulia diakhirat (khususnya Syarif Hidayatullah/Sunan Gunung Jati)– terutama mempertemukan kita di surga dengan Nabi Muhammad Shallahu’alaihi wa aalihi wa shahbihi wa ummatihi wa baraka wassallam, juga bertemu dengan keluarga besar beliau, serta bertemu dengan para sahabat beliau. Aamiin yaa rabbal ‘alamiin.
Asyhaduu anlaa ilaaha illallaah wa asyhaduu anna muhammadarrasuulullaah
A’udzubillaahiminasysyaithaanirrajiim
Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin,
Arrahmaanirrahiim
Maaliki yaumiddiin,
Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin,
Ihdinashirratal mustaqiim,
Shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladhaaliin
Aamiin
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillaahirabbil ‘aalamiin, hamdan yuwaafi ni’amahu, wa yukafi mazidahu, ya rabbana lakal hamdu. Kama yanbaghi lii jalaali wajhika, wa ‘azhiimi sulthaanika.
Allaahumma shali wa sallim wa barik ‘alaa Sayyidina wa Maulaana Muhammad wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummatihi ajma’iin.
Ya Allaah, limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada junjungan dan pemimpin kami Muhammad, keluarganya, sahabatnya, umatnya semuanya.
Allaahumma shalli ‘alaa Sayyidinaa wa Maulaanaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummmatihi ajma’iin. Shalaatan tunjinaa bihaa min jamii’il-ahwaali wal aafaat. Wa taqdhii lanaa bihaa jamii’al-haajaat. Wa tuthahhiruna bihaa min jamii’is-sayyi-aat. Wa tarfa’unaa bihaa ‘indaka a’lad-darajaat. Wa tuballighuna bihaa aqshal-ghaayaati min jamii’ilkhairaati fil hayaati wa ba’dal mamaat.
Ya Allaah, limpahkanlah shalawat kepada junjungan dan pemimpin kami Muhammad, keluarganya, sahabatnya dan umatnya, shalawat yang dengannya kami selamat dari semua ketakutan dan bencana, dan Engkau sucikan kami dari semua kejahatan, Engkau angkat kami ke derajat yang tinggi di sisiMu, dan Engkau sampaikan semua cita-cita kami berupa kebaikan-kebaikan dalam hidup maupun sesudah mati.
Allaahumma shalli wa sallim wa barik ‘alaa nuuril anwaar. Wa sirril asraar. Wa tiryaqil-aghyaar. Wa miftaahil baabil yasaar. Sayyidinaa wa Maulaanaa Muhammadanil-mukhtaari wa aalihil-ath-haari wa ash-haabihil akhyaar. ‘Adada ni’amillaahi wa afdhaalih.
Ya Allaah, limpahkanlah shalawat, salam dan berkah atas cahaya di antara segala cahaya, rahasia di antara segala rahasia, penetral duka, dan pembuka pintu kemudahan, junjungan dan pemimpin kami Muhammad, manusia pilihan, juga kepada keluarganya yang suci dan sahabatnya yang baik, sebanyak jumlah kenikmatan Allah dan karuniaNya.
Allaahumma shalli shalatan kaamilah. Wa sallim salaaman taamman ‘alaa Sayyyidina wa Maulaana Muhammadanil-ladzii tanhallu bihil-‘uqad. Wa tanfariju bihil-kuruub. Wa tuqdhaa bihil hawaa-iju wa tunaalu bihir-raghaa-ibu wa husnul-khawaatim. Wa yustasqal-ghamaamu biwajhihil-kariim. Wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummatihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi’adadi kulli ma’luumin laka.
Ya Allaah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan salaam yang sempurna pula, kepada junjungan dan pemimpin kami Muhammad, yang dengan beliau itu Engkau lenyapkan kesusahan, Engkau tunaikan segala kebutuhan, dan diperoleh segala keinginan dan akhir hidup yang baik, serta diberi minum dari awan berkat wajahMu yang mulia. Juga kepada keluarganya, sahabatnya dan umatnya dalam setiap kejapan mata dan tarikan nafas, sebanyak jumlah pengetahuan yang Engkau miliki.
Allaahumma shalli ‘alaa Sayyidina wa Maulaana Muhammadinil-habiibil-mahbuub. Syaafil ‘ilali wa mufarrijil-kuruub. Wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummmatihi wa barik wa sallim.
Ya Allaah, limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada junjungan dan pemimpin kami Muhammad, kekasih dan yang dikasihi, (dengan izin Allah) penyembuh penyakit dan pelepas kesusahan, serta kepada keluarga, sahabat dan umatnya.
Allaahumma shalli wa sallim wa barik ‘alaa Sayyidina wa Maulaanaa Muhammadin fil-awwaliin. Wa shalli wa sallim wa barik ‘alaa Sayyidina wa Maulaanaa Muhammadin fil-aakhirin. Wa shalli wa sallim wa barik ‘alaa Sayyidina wa Maulaanaa Muhammadin fin-nabiyyiin. Wa shalli wa sallim wa barik ‘alaa Sayyidina wa Maulaanaa Muhammadin fil-mursaliin. Wa shalli wa sallim wa barik ‘alaa Sayyidina wa Maulaanaa Muhammadin fil mala-il a’laa ilaa yaumid-diin. Wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummmatihi ajma’iin.
Ya Allaah, limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada junjungan dan pemimpin kami Muhammad di kalangan orang-orang terdahulu. Limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada junjungan dan pemimpin kami Muhammad di kalangan orang-orang kemudian. Limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada junjungan dan pemimpin kami Muhammad di kalangan para nabi. Limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada junjungan dan pemimpin kami Muhammad di kalangan para rasul. Limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada junjungan dan pemimpin kami Muhammad di kalangan para arwah hingga hari kemudian, serta kepada keluarga, sahabat dan umatnya.
Allaahumma shali wa sallim wa barik ‘alaa Sayyidina wa Maulaana Muhammad wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummatihi ‘adada in’aamillaahi wa ifdhaalih.
Ya Allaah, limpahkanlah shalawat, salam dan berkat kepada junjungan dan pemimpin kami Muhammad, keluarganya, sahabatnya, umatnya sebanyak jumlah nikmat Allah dan karuniaNya.
Allaahumma innaa nas’aluka salaamatan fiddiini waddun-yaa wal akhirati wa ’aafiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil ‘ilmi wabarakatan firrizqi wa taubatan qablal mauti, wa rahmatan ‘indal mauti, wa maghfiratan ba’dal maut. Allahuma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil mauti, wannajaata minannaari wal ‘afwa ‘indal hisaab.
Ya Allaah, sesungguhnya kami memohon pada-Mu keselamatan dalam agama, dunia, akhirat, kesejahteraan/kesehatan jasmani, bertambah ilmu pengetahuan, rezeki yang berkat, diterima taubat sebelum mati, dapat rahmat ketika mati dan dapat ampunan setelah mati. Ya Allah, mudahkanlah kami pada waktu sekarat dan selamatkanlah kami dari api neraka serta kami mohon kemaafan ketika dihisab.
Allaahumma inna nas aluka husnul khaatimah wa na’uudzubika min suu ul khaatimah.
Ya Allaah, sesungguhnya kami memohon pada-Mu akhir yang baik dan berlindung dari akhir yang buruk.
Allaahuma inna nas’aluka ridhaka waljannata wana’uudzubika min shakhkhatika wannaar.
Ya Allaah, sesungguhnya kami mohon keridhaan-Mu dan sorga, kami berlindung kepada-Mu dari kemurkaan-Mu dan siksa neraka.
Allaahummadfa’ ‘annal balaa-a walwabaa-a walfahsyaa-a wasy-syadaa-ida walmihana maa zhahara minhaa wamaa bathana min baladinaa haadzaa khaash-shataw wamin buldaanil muslimuuna ‘aammah.
Yaa Allaah, jauhkanlah bencana, wabah, kekejian, kekerasan dan cobaan – yang terlihat maupun tersamar – dari negeri kami khususnya dan dari dunia Muslim umumnya.
Allaahumma ahlkil kafarata walmubtadi-‘ata walmusyrikuun, a’daa-aka a’daa-ad diin.
Yaa Allaah, hancurkalah musuhmu, musuh agamamu, yaitu orang kafir, bid’ah dan musyrik.
Allaahumma syatttit syamlahum wa faariq jam-‘ahum, wazalzil aqdaamahum.
Yaa Allaah, cerai beraikanlah persatuan mereka, goyahkanlah keyakinan mereka.
Allaahumma adkhilnii mudkhala shidqiw wa-akhrijnii mukhraja shidqiw waj-‘al lii milladunka sulthaanan nashiiraa.
Yaa Allaah, masukkanlah kami melalui jalan yang benar, keluarkanlah kami melalui jalan yang benar, dan berilah aku kekuasaan yang menolong.
-1. —–(doa khusus untuk Syarif Hidayatullah/ Sunan Gunung Jati, semoga Allaah selalu mencurahkan kasih saying kepada beliau).
ALLAAHUMMAGHFIRLAHU WARHAMHU WA’AAFIHI WA’FU ‘ANHU
ALLAAHUMMA LAA TAHRIMNA AJRAHU WA LAA TAFTINNAA BA’DAHU WAGHFIRLANAA WALAHU
———————
2. ——(doa khusus untuk Sultan Maulana Hasanuddin Banten, semoga Allaah selalu mencurahkan kasih saying kepada beliau).
ALLAAHUMMAGHFIRLAHU WARHAMHU WA’AAFIHI WA’FU ‘ANHU
ALLAAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRAHU WA LAA TAFTINNAA BA’DAHU WAGHFIRLANAA WALAHU
———————
3. ——(doa khusus untuk Sultan Hasanuddin Gowa Makassar, semoga Allaah selalu mencurahkan kasih saying kepada beliau).
ALLAAHUMMAGHFIRLAHU WARHAMHU WA’AAFIHI WA’FU ‘ANHU
ALLAAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRAHU WA LAA TAFTINNAA BA’DAHU WAGHFIRLANAA WALAHU
———————
4. ——(doa khusus untuk Syaikh Yusuf Abul Mahasin Al-Taj Al-Khalwati Al-Maqashshari, semoga Allaah selalu mencurahkan kasih saying kepada beliau).
ALLAAHUMMAGHFIRLAHU WARHAMHU WA’AAFIHI WA’FU ‘ANHU
ALLAAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRAHU WA LAA TAFTINNAA BA’DAHU WAGHFIRLANAA WALAHU
———————
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ‘aziizil jabbaar
Laa ilaaha illallaah, subhaanar ra-uufirrahiim
Laa ilaaha illallah, subhaanal ghafuurirrahim
Laa ilaaha illallaah, subhaanal kariimil hakiim
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci raja yang maha suci
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha perkasa lagi maha bijaksana
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang mahya pengasih lagi maha penyayang
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha pengampun lagi maha penyayang
Tiada tyuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha mulia lagi maha bijaksana
Laa ilaaha illallaah, subhaanal qawiyyil wafiyy
Laa ilaaha illallaah, subhaanal lathiifil khabiir
Laa ilaaha illallaah, subhaanash shamadil ma’buud
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ghafuuril waduud
Laa ilaaha illallaah, subhaanal wakiilil kafiil
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha kuat lagi maha memenuhi
Tiada tuhan selain Allaah, yang maha halus lagi maha mengetahui
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang bergantung padanya segala hal lagi yang disembah
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha pengampun lagi maha pencinta
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha penolong lagi maha pelindung
Laa ilaaha illallaah, subhaanar raqiibil hafiizh
Laa ilaaha illallaah, subhaanad daa-imil qaa-im
Laa ilaaha illallaah, subhaanal muhyil mumiit
Laa ilaaha illallaah, subhaanal hayyil qayyuum
Laa ilaaha illallaah, subhaanal khaaliqil baari’
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha mengawasi lagi maha memelihara
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang hidup kekal lagi mengurus ciptaannya
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang menghidupkan lagi mematikan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus ciptaannya
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang menciptakan lagi menjadikan
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ‘aliyyil ‘azhiim
Laa ilaaha illallaah, subhaanal waahidil ahad
Laa ilaaha illallaah, subhaanal mu’minil muhaimin
Laa ilaaha illallaah, subhaanal habiibisy syahiid
Laa ilaaha illallaah, subhaanal haliimil kariim
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha tinggi lagi maha besar
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha esa lagi tunggal
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang memberi keamanan lagi maha memelihara
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhanyang maha mencintai lagi maha menyaksikan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha penyantun lagi maha mulia
Laa ilaaha illallaah, subhaanal awwalil qadiim
Laa ilaaha illallaah, subhaanal awwalil aakhir
Laa ilaaha illallaah, subhaanazh zhaahiril baathin
Laa ilaaha illallaah, subhaanal kabiiril muta-‘aal
Laa ilaaha illallaah, subhaanal qaadhil haajat
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang pertama lagi terdahulu
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang awal dan yang akhir
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang nyata lagi yang rahasia
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha besar lagi maha tinggi
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang memenuhi semua keperluan
Laa ilaaha illallaah, subhaana rabbil ‘arsyil ‘azhim
Laa ilaaha illallaah, subhaanar rahmaanir rahiim
Laa ilaaha illallaah, subhaana rabbiyal a’laa
Laa ilaaha illallaah, subhaanal burhaanis sulthaan
Laa ilaaha illallaah, subhaanas samii-‘il bashiir
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang menguasai ‘singgasana yang besar
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha pemurah lagi maha penyayang
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha tinggi
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang memiliki bukti kekuasaan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang aha mendengar lagi maha melihat
Laa ilaaha illallaah, subhaanal waahidil qahhaar
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ‘aliimil hakiim
Laa ilaaha illallaah, subhaanas sattaaril ghaffaar
Laa ilaaha illallaah, subhaanar ramaanid dayaan
Laa ilaaha illallaah, subhaanal kabiiril akbar
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha esa lagi maha mengalahkan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha mengetahui lagi maha bijaksana
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha menutupi kesalahan lagi maha pengampun
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha agung lagi maha besar
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ‘aliimil ‘allaam
Laa ilaaha illallaah, subhaanasy syaafil kaafi
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ‘azhiimil baaqii
Laa ilaaha illallaah, subhaanash shamadil ahad
Laa ilaaha illallaah, subhaana rabbil ardhi was samaawaati
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha mengetahui lagi maha memeriksa
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang menyembuhkan lagi mencukupi
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha besar lagi maha kekal
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang bergantung padanya segala hal lagi esa
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ghafuurisy syakuur
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ‘azhiimil ‘aliim
Laa ilaaha illallaah, subhaana dzil mulki wal alakuut
Laa ilaaha illallaah, subhaana dzil ‘izzati wal ‘azhamah
Laa ilaaha illallaah, subhaana dzil haibati wal qudrah
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha pengampun lagi maha membalas
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha besar lagi maha mengetahui
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang memiliki kerajaan bumi dan langit
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang mempunyai keagungan dan kebesaran
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang mempnyai pengaruh dan kekuasaan
Laa ilaaha illallaah, subhaana dzil kibriyaa-i wal jabaruut
Laa ilaaha illallaah, subhaanas sattaaril ‘azhiim
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ‘aalimil ghaiib
Laa ilaaha illallaah, subhaanal hamidil majiid
Laa ilaaha illallaah, subhaanal hakiimil qadiim
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang memiliki kebesaran dan kekuasaan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha menutupi kesalahan lagi maha besar
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang menegtahui hal ghaib
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha terpuji lagi maha mulia
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan ang maha bijaksana lagi maha terdahulu
Laa ilaaha illallaah, subhaanal qaadiris sattaar
Laa ilaaha illallaah, subhaanas samii-‘il ‘aliim
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ghaniyyil ‘azhiim
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ‘allaamis salaam
Laa ilaaha illallaah, subhaanal malikin nashiir
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha kuasa lagi maha mnutupi kesalahan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha mendengar lgi maha mengeahui
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha kaya lagi maha besar
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha mengetahi lagi maha damai
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha raja lagi maha penolong
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ghaniyyir rahmaan
Laa ilaaha illallaah, subhaanal qariibil hasanaat
Laa ilaaha illallaah, subhaana waliyyil hasanaat
Laa ilaaha illallaah, subhaanash shabuuris sattaar
Laa ilaaha illallaah, subhaana khaaliqin nuur
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha kaya lagi maha pengasih
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha dekat kebaikannya
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan maha menguasai kebaikan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan maha penyabar lagi menutupi kesalahan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yan menciptakan cahaya
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ghaniyyil mu’jiz
Laa ilaaha illallaah, subhaanal faadhilisy syakuur
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ghaniyyil qadim
Laa ilaaha illallaah, subhaana dzil jalaalil mubiin
Laa ilaaha illallaah, subhaanal khaalishil mukhlish
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha kaya lagi maha mengalahkan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha utama lagi maha berterima kasih
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha kaya lagi maha terdahulu
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang punya keluhuran lagi maha menjelaskan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha murni lagi memurnikan
Laa ilaaha illallaah, subhaanash shaadiqil wa’di
Laa ilaaha illallaah, subhaanal haqqil mubiin
Laa ilaaha illallaah, subhaanal haqqil mubiin
Laa ilaaha illallaah, subhaana dzil quwwatil matiin
Laa ilaaha illallaah, subhaanal qawiyyil ‘aziiz
Laa ilaaha illallaah, subhaanal hayyil ladzii laa yamuut
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang benar janjinya
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhanyang mha benar lagi maha menjelaskan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang punya kekuatan lagi maha kokoh.
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha hidup lagi tidak mati
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ‘allaamil ghuyuub
Laa ilaaha illallaah, subhaanas sattaaril ‘uuyuub
Laa ilaaha illallaah, subhaana rabbil ‘aalamiin
Laa ilaaha illallaah, subhaanar rahmaanis sattaar
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha mengetahui yang ghaib
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yan maha menutupi semua cacat
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang memiliki ampunan lagi dimintai pertolongan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan semesta alam
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha pengasih lagi maha menutupi
Laa ilaaha illallaah, subhaanar rahiimil ghaffaar
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ‘aziizil wahhaab
Laa ilaaha illallaah, subhaana qaadiril muqtadir
Laa ilaaha illallaah, subhaana dzil ghufraanil haliim
Laa ilaaha illallaah, subhaana malikil mulk
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha penyayang lagi maha pengampun
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha agung lagi maha pemurah
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yangmaha kuasa lagi maha memberi kekuasaan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang memiliki semua kerajaan
Laa ilaaha illallaah, subhaanal baari-il mushawwir
Laa ilaaha illallaah, subhaanal ‘aziizil jabbaar
Laa ilaaha illallaah, subhaanallaahi ‘amma yashifun
Laa ilaaha illallaah, subhaanal jabbaaril mutakabbir
Laa ilaaha illallaah, subhaanal qudduusis shubbuuh
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang menciptakan lagi memberi bentuk
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha mulia lagi maha perkasa
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha perkasa lagi maha membangga
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan dari apa yang dianggap oleh orang kafir
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan dalam sosok dan sifat
Laa ilaaha illallaah, subhaana rabbil malaa-ikati war ruuh
Laa ilaaha illallaah, subhaana dzil aalaa-I wanna’maa-i
Laa ilaaha illallaah, subhaanal malikil maqshuud
Laa ilaaha illallaah, subhaana hannaanil mannaan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan para malaikat dan ruh
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan pemilik tanda-tanda tinggi dan nikmat
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan raja yang menjadi tujuan
Tiada tuhan selain Allaah, maha suci tuhan yang maha pengasih dan pemberi
Laa ilaaha illallaah, sayyidina aadamu ‘alaihis salaam shafiyyullaah
Laa ilaaha illallaah, sayyidina nuuhun ‘alaihis salaam najiyyulaah
Laa ilaaha illallaah, sayyidina ibraahiimu ‘alaihis salaam khaliilullaah
Laa ilaaha illallaah, sayyidina ismaa-‘iilu ‘alaihis salaam dzabiihullaah
Laa ilaaha illallaah, sayyidina muusaa ‘alaihis salaam kaliimullaah
Laa ilaaha illallaah, sayyidina daawuudu ‘alaihis salaam khaliifatullaah
Laa ilaaha illallaah, sayyidina ‘iisaa ‘alaihis salaam ruuhullaah
Laa ilaaha illallaah, sayyidina wa nabiyyina wa maulaana muhammadur rasuulullaah shallaahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa ummatihi wa baraka was salaam
Tiada tuhan selain Allaah, sayyidina Aadam AS pilihan Allaah
Tiada tuhan selain Allaah, sayyidina Nuuh AS diselamatkan Allaah
Tiada tuhan selain Allaah, sayyidina Ibraahiim AS teman dekat Allaah
Tiada tuhan selain Allaah, sayyidina Ismaa-‘iil AS yang disembelih Allaah
Tiada tuhan selain Allaah, sayyidina Muusaa AS yang diajak bicara oleh Allaah
Tiada tuhan selain Allaah, sayyidina Daawuudu AS salaam khalifah Allaah
Tiada tuhan selain Allaah, sayyidina ‘Iisaa AS ruh Allaah
Tiada tuhan selain Allaah, sayyidina wa nabiyyina wa maulaana Muhammad shallaahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa ummatihi wa baraka was sallaam utusan Allaah
Allaahummarhamnaa bibarakati tauraati sayyidina muusaa ‘alaihis salaam wa injiili sayyidina ‘iisaa ‘alaihis salaam wa zabuuri sayyidina daawuudu ‘alaihis salaam wa furqaani sayyidina wa nabiyyina wa maulaana muhammad shallaahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa ummatihi wa baraka was sallaam, birahmatika yaa arhamar raahimiin, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.
Ya Allaah, kasihilah kami dengan berkah Taurat Sayyidina Muusaa AS, Injil Sayyidina ‘Iisaa AS, Zabuur Sayyidina Daawuud AS dan al-Furqaan / al-Qur-an sayyidina wa nabiyyina wa maulaana Muhammad shallaahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa ummatihi wa baraka was sallaam utusan Allaah, dengan kasihmu, yang maha penyayang. Dan segala puji bagi Allaah, tuhan semesta.
Ya Allaah, terimalah amal saleh kami, ampunilah amal salah kami, mudahkanlah urusan kami, lindungilah kepentingan kami, ridhailah kegiatan kami, angkatlah derajat kami dan hilangkanlah masalah kami.
Ya Allaah, tetapkanlah kami selamanya menjadi Muslim, tetapkanlah kami selamanya dalam agama yang kau ridhai – Islam, tetapkanlah kami selamanya menjadi umat dari manusia yang paling engkau muliakan – Sayyidina wa Nabiyyina wa Maulaanaa Muhammad Shallahu’alihi wa alihi wa shahbihi wa ummatihi, wa baraka wassallam.
Ya Allaah, percepatlah kebangkitan kaum Muslim. Pulihkanlah kejayaan kaum Muslim, Lindungilah kaum Muslim dari kesesatan terutama kemurtadan. Berilah kaum Muslim tempat mulia di akhirat.
Ya Allaah, jadikanlah Indonesia dan dunia Muslim tetap dimiliki kaum Muslim. Jadikanlah Indonesia dan dunia Muslim baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur. Jadikanlah dunia non Muslim dimiliki kaum Muslim. Jadikanlah musuh Islam ditaklukan orang Islam.
Rabbana hablana min azwaajina, wa dzurriyyatina qurrata a’yuniw, waj’alna lil muttaqiina imaamaa.
Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami jodoh dan keturunan sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
RABBI LAA TADZARNI FARDAN WA ANTA KHAIRUL WAARITSIN.
Ya Allah janganlah engkau tinggalkan aku seorang diri dan engkau sebaik2nya dzat yang mewarisi.
ALLAAHUMMAFTAHLII HIKMATAKA WANSYUR ‘ALAYYA MIN KHAZAA INI RAHMATIKA YAA ARHAMAR-RAAHIMIIN.
Ya Allah bukakanlah bagiku hikmah-Mu dan limpahkanlah padaku keberkahan-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dan Penyayang
RABBI INNII LIMAA ANZALTA ILAYYA MIN KHAIRIN FAQIIR.
Ya Rabb, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.
Ya Allaah, dengan hak yang kau berikan pada Surah al-Fatihah, Doa Kanzul ‘Arsy, Asmaa’ul Husna, dan shalawat, salam dan berkah semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Shallahu’alaihi wa aalihi wa shahbihi wa ummatihi wa baraka wassalam, kami mohon segala hal yang terbaik, segala hal yang terindah bagi semesta – khususnya kami, keluarga kami dan seluruh kaum Muslim.
Yaa Allaah, dengan segala hak yang kau berikan pada syahadat, Surah al-Fatihah, Doa Kanzul ‘Arsy, Asmaa’ul Husna, dan shalawat, salam, berkah semoga selalu tercurah kepada Sayyidina wa Nabiyyina wa Maulaanaa Muhammad Shallaahu’alaihi wa aalihi wa shahbihi wa ummatihi wa baraka was salaam, kabulkanlah yaa Allaah segala doaku – yang lisan maupun tulisan.
Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa ‘adzaabannaar wa adkhilnal jannata ,a’al abraar.
Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan di dunia dan kesejahteraan di akhirat, dan hindarkanlah kami dari siksaan neraka serta ,asukanlah kami ke surga bersama orang-orang baik.
Rabbanaa taqabbal minna innaka antassamii’ul aliimu wa tub’alainaa innaka antattawwaaburrahiim. Washshalallaahu ‘alaa sayyidina wa nabiyyina wa maulaanaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummatihi wa baraka wassalaam.
Tuhan kami, perkenankanlah do’a-do’a kami, karena sesungguhnya Engkau Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima taubat dan Maha Penyayang. Shalawat, salam dan berkah semoga dilimpahkan kepada junjungan dan pemimpin kami Muhammad s.a.w, atas keluarganya, sahabatnya dan umatnya semuanya.
HASBUNALLAAH WANI’MAL WAKIIL NI’MAL MAULA WANI’MAN NASHIIR.
Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung, Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.
Subhana rabbika rabbil ‘izzati, ‘amma yasifuuna wa salamun ‘alal anbiyaa-i wal mursaliin, walhamdulillahirabbil ‘alamiin.
Aamiin yaa rabbal ‘aalamiin.
Indra Ganie – Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten
LikeLike
Sayyed EP
Sep 19, 2014 @ 07:32:51
Amin ya Rabbal alamien.makasih doanya
LikeLike
Ahmad Hadid
Mar 18, 2015 @ 07:07:48
wooy ulah mmperdebatkn leluhur aing sultan banten hasanuddin
LikeLike
Sayyed EP
Mar 18, 2015 @ 11:26:48
Ahh.. Maaf mas pak daeng. Sayyed sekedar curhat. Btw anda Tubagus?. Salam sayyed baalawi Alhusaini (:
LikeLike
Anonymous
Aug 08, 2015 @ 15:15:38
kalau mau membuka sejarah jgn membingungkan umat coba bertanya kepada ulama jgn bertanya ke ahli sejarah….. kami manusia biasa yg hanya ingin tulusan ini hanya mengaburkan sejarah yg sebenarnya tlg di perjelas …… jgn hanya katanya wassalam
LikeLike
Tb kholid suhar hassan
Aug 08, 2015 @ 15:17:01
kalau mau membuka sejarah jgn membingungkan umat coba bertanya kepada ulama jgn bertanya ke ahli sejarah….. kami manusia biasa yg hanya ingin tulusan ini hanya mengaburkan sejarah yg sebenarnya tlg di perjelas …… jgn hanya katanya wassalam
LikeLike
Sayyed EP
Aug 08, 2015 @ 15:22:20
waalaikum salamm
siapa yang mengkaburkan sejarah. kalo Anda ada info jelas silahkan fi share nanti sayyed update.
salam sayyed Al Husainie
LikeLike
Achmad banii
Aug 19, 2015 @ 12:01:46
sultan maulana hasanudin banten nama aslinya bukan fatahilah tp pangeran sabakingking kalo fatahilah mh pemuda dari pasai yg d utus sultan trenggana untuk membantu sunan gunung jati mengusir portugis disunda kalapa
LikeLiked by 1 person
Sayyed EP
Aug 20, 2015 @ 02:31:25
waalakikm salam
trimakasih tambahan infonya, Allah yubarik fiek . amen
salam sayyed
LikeLike
Anonymous
Jan 14, 2016 @ 03:31:28
Ass.wr.wb…
Sultan Hassanudin Banten, beliau memang Sultan Hassanudin Banten , dan Sultan Hassanudin Makasar beliau memang benar Sultan Hassanudin Makasar , jadi kesimpulan nya 2 orang raja yang meniliki nama sama .. bukan beliu satu orang raja tapi dua orang raja yang memiliki nama hampir sama atau memang sama nama nya ..jadi begitu ………………………………………………….
………………………………………………Wassallam…..
LikeLike
deny maulana
Jun 19, 2016 @ 14:59:21
Keturunan sultan maulana hasanudin punya pendamping gaib yg diutus oleh sunan gunung jati,sultan maulana hasanudin dan panglima serenggane,jd klo ada yg bisa kebuka mata batin’e coba dilihat dengan seksama
LikeLike
syamsul amwar
Jan 23, 2017 @ 07:19:22
wahai saudarku kita sama2 umat islam tidak perlu ada yg di perdebatkan hanya pelajaran masing2 belum sama ada yg kurang pelajaran mangkanya berbeda pendapat lebih bagus ambil yg belum di mengerti tapi jalur yg benar tinggalkan pelajaran yg kiranya menyesatkan jangan kalian membanding bandingkan ilmu waliyullah, ingat waliyullah adalah kekasih allah yg di perintahkan menyebarkan ajaran agama islam di tanah jawa yaitu indonesia sebagai penerus kanjeng nabi muhamad SAW di mata allah manusia sama saja hanya saja masih banyak yg salah penapsiran jadi merasa paling benar sindiri jadinya beda pendapat… Ingat pengorbanan kanjeng nabi menyebarkan agama islam di hina di cacimaki bahkan di lemparin kotoran unta pun beliau tetap tegak berdiri tegak dengan kelembutan hatinya bersujud menghadap allah SWT .. di ilmu piqih dan tasyauf sudah di jelaskan ada syairiat ada tarekat hakekat dan makrifat
LikeLike
Sayyed EP
Jan 23, 2017 @ 10:52:52
Waalaikm salam
Trima kasih nasehatnya
semoga kita selalu dalam lindungaNya, mendapat syafaat RasulNya bersama para kekasih kekasihNya-.
Salam sayyed
LikeLike
sofia
Nov 04, 2017 @ 15:42:03
Assalamualaikum, @sayyed EP, datanya gak sinkron, 1527 ikut penaklukan batavia, tapi diparagraf bawahnya 1552 baru lahir, salah ketik, atau memang sumber datanya yg salah? Mohon koreksi.
Kebetulan sy juga peminat sejarah, dan sufah 7 thn ini terlibat penelitian Sejarah Islam di Ind. Dari berbagai sumber yg sy pelajari selama ini, salah satu yg bikin keruwetan menelusuri sejarah Indonesia adalah “penumpukan tokoh” yaitu tokoh yang harusnya 1 org, seolah olah adalah 2 atau bahkan 3 orang yg berbeda, dan ini semua karena banyaknya sumber sejarah yang dipalsukan pada era kolonial.
Untuk menelusuri tokoh2 ini bisa dilacak melalui ‘timeline’. Timeline bisa didapat dari naskah2 kuno atau buku2 sejarah yg mengisahkan tokoh sejarah, dan peristiwa sejarah yg terjadi pada masanya. Dengan time line nanti akan terlihat bila ada sejarah yg janggal.
Berdasarkan temuan berbagai fakta sejarah yg kami dapatkan dari tokoh2 sejarah yg tlh kami pelajari, besar kemungkinan Sultan Hassanuddin Banten dan Makassar adalah orang yg sama hanya saja data mengenai sultan Hasanuddin Banten banyak yang dibuat ulang/dipalsukan oleh Belanda.
LikeLike
yasir isnan al quthrukiy
Nov 14, 2017 @ 05:15:10
Maulana Hasanuddin Banten bin Syarief Hidayatullah (Lahir:1450M) bin Khalifah Abdullah-Syarifah Fatimah Muda’im (Lara Santang) bin Ali Nurul Alam bin Sayyid Husein Jamaluddin Akbar Al Husaini
Maulana Hasanuddin Banten punya saudara bernama Syeh Muhammad atau Pangeran Palastaran
Maulana Hasanuddin Banten Menjadi Raja dari tahun (1552-1570M)-sumber tertulis di Makam Kesultanan di Banten Lama.
Beda lagi dengan Maulana Hasanuddin al Filistin (generasi awal Walisongo) di Banten, beda dua generasi (1400M).
LikeLike
yasir isnan al quthrukiy
Nov 14, 2017 @ 07:45:06
Fatahillah/Faletehan/Fadilah Khan/Fathullah Khan/Pangeran Jayakarta adalah bin Sultan Sayyid Maulana Makhdar Ibrahim (Sultan HUD – Pasai) bin Abdul Ghafur bin Sayyid Zainal Alam Barakat al Husaini (Sultan Pasai 1360-1394M) bin Sayyid Husain Jamaluddin Akbar Shah Jalal bin Amir al Mu’adzam Shah Maulana Ahmad Jalaluddin bin Al Amir Abdullah Adzmat Khan bin Sayyid Abdul Malik Isa al Muhajjir bin Sayyid Alawi Ammul Faqih al Muqaddam bin Syaikh Muhammad Shahib Mirbath bin Sayyid ‘Ali Kholi Qosim bin Sayyid Alawi ats-tsani bin Sayyid Muhammad Shohibus Saumi’ah bin Sayyid Alawi al Awwal bin Al Imam Abdullah Ubaidillah bin Ahmad al Muhajjir bin Isa Naqib Ar-Rumi bin Sayyid Muhammad an-Naqib bin Al Imam ‘Ali Uraidhi bin Sayyidina Imam Ja’far Ash-Shodiq bin Sayyidina Muhammad al Baqir bin Sayyidina ‘Ali Zainal ‘Abidin bin Sayyidina Husein r.a. bin Sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib.
Kenapa Fathullah bermarga KHAN? Karena leluhurnya yakkni Sayyid Abdul Malik ‘Isa al Muhajir datang dari Yaman tiba di india pada masa Kesultanan Muhammad Tughlug di Delhi, Sayyid Abdul Malik menikah dengan bangsawan Delhi yang mana pada masa itu Delhi berada di dalam wilayah otoritas Kekaisaran Mongolia KHAN AGUNG (The Great Khan).
Hingga Fathullah memakai marga KHAN dari leluhur yg ke-8 nya di PASAI hingga ditugaskan ke Jawa menaklukkan Batavia dan jadilah ia digelari sebagai Pangeran JAYAKARTA. Jaya berarti berjaya, karta berarti negara.
Masih satu darah leluhur dengan Sultan Hasanuddin Banten, sama-sama keturunan ke 4 dari Sayyid Jamaluddin Akbar Al-Husaini.
Demikian.
LikeLike
Rouf
Jan 13, 2022 @ 07:52:26
Ralat mas. Sultan hasanuddin banten lahir th 1470an, 1552 itu mendirikan/jadi raja d banten
LikeLiked by 1 person
Syarif Muhammad
Nov 07, 2022 @ 07:37:34
Sip trimakasih..ada bbrp versi.. yg postingan blm di edit lgi.. sekali lagi maaf dan terimakasih masukan nya..salam berkah
LikeLike
Anonymous
Jun 22, 2023 @ 14:20:23
Semoga kita selalu dalam lindungan serta rahmat dari Allah Swt.
Semoga yang menulis dan kometar mendapatkan kebaikan sebagai saudara sesama muslim.
Bagi yang tau sejarah dan yang blm tau sejarah semoga Allah menjadikan hati kita meneladani kebaikan dari sultan hasanudin baik dari banten atau makasar.
Tetap berbuat untuk kebaikan
Semoga Allah mengumpulakan kita umat islam di dalam surganya kelak bersama sama rasulallah…amin
Baik keturunan atau siapapun juga
LikeLiked by 1 person
sayyedMu
Aug 18, 2023 @ 01:30:53
AMIN YA ROBBAL ALAMIN. Trimakasih doa baik akan kembali pada anda.. salam sayyed Birobbi
LikeLike