Apakah feminisme itu hanya berkaitan dengan sisi kodrati soarang wanita yang lembut, halus dan gemulai? Mengapa sekarang banyak wanita yang terpengaruh dengan selogan-selogan emansipasi? Bukankah emansipasi hanya menjadikan wanita terlihat hina karena tidak di eklusivkan oleh sosialnya, sementara Tuhan memuliakan wanita lebih dari para pria. Seperti kutipan dari penuis terkenal La Rose yang pernah berdialog dengan kawan-kawannya:
“Saya rasa wanita zaman sekarang mesti mengubah sifat yang terlalu lembut. Dunia makin keras, tak mungkin wanita dengan kelembutan dapat bertahan.” Cukup panjang lebar kami coba mencari definisi tentang ‘kelembutan; wanita. Akhirnya kami sama-sama menyadari, justru tatkala wanita ‘kehilangan kelembutannya’ saat itu ia kehilangan sesuatu yang amat berharga dalam kehidupannya.
Apabila kita membaca kisah-kisah wanita yang tabah, tegar, maka kita akan mendapatkan kesimpulan bahwa mereka adalah wanita-wanita yang ‘lembut’. Wanita yang memiliki harga diri karena dia tegar dan tabah, dia tidak kasar dan ankuh. Seakan dia berdiri sendiri terpisah jauh dari sesama wanita lainnya, malah merasa lebih dari sesama manusianya. Hal ini seringkali menimpa wanita yang nampaknya sudah maju dalam karirnya, sudah mandiri, tetapi sesuatu yang paling mendasar dari dalam diri wanita-nya sudah pupus!
Emansipasi sering membuat wanita menjadi tidak menarik lagi, bahkan merugikan kaum wanita. Emansipasi membuat wanita menjadi seperti lelaki.. lelaki yang kasar. Mau tidak mau jika wanita sudah masuk dalam dunia lelaki maka kelembutan mereka berangsur-angsur akan hilang, sifat yang lembut adalah perpaduan antara beberapa sikap hidup, antara lain; pengertian, rasa simpati, murah hati, empati, mau memaafkan, kesabaran , tidak takut menderita, kasih sayang dan masih banyak lagi sikap hidup dan sifat baik lainnya yang membentuk hati dan jiwa wanita.
Seringkali apa yang disebut Feminim hanya diartikan sebagai ciri khas, tetapi sebenarnya ini lebih banyak berkaitan dengan kepribadian yang amat mendasar. Kelembutan bukan keloyoan yang memantulkan sesuatu yang feminim, sebaliknya wanita yang tidak feminim memang kehilangan sesuatu yang amat berharga. Banyak pria yang gembira ketika berteman dengan wanita yang tidak feminim, karena dengan begitu para pria dapat leluasa memperlakukan wanita itu tak ubahnya seperti lelaki. Hal ini banyak sekali terjadi pada wanita karier. Para wanita karier sering merasakan ‘kehampaan’ karena tidak merasakan cinta dari lawan jenisnya.
Wnita yang sudah tidak feminim lagi, tidak segan-segan menantang siapa saja, tak menjadi soal apakah pria atau wanita. Wanita seperti ini berpendapat bahwa ciri khas emansipasi antara lain mereka harus berlawanan dengan lelaki? Inilah masalah yang sering melanda wanita yang merasa amat maju, pintar lalu ia menempatkan dirinya diatas manusia lain!
Ketika logika melawan kuasaNya?
La Rose, Dunia Wanita
salam Sayyed.
baca coretan saYyed lainnya di :
Perempuan Penggoda dan Tergoda
Ibadah untuK meraih Simpati Tuhan?
Rahasia Mukjizat Muhammad
coretan sayyed Berikutnya (edisi Saudi):
Jambret Masjidil Harom
Sayyed Diusir Polisi Makkah
Lika Liku Jamaah Hajji Indonesia
Pengalaman Sayyed Tidur Disamping Jasad Nabi
minyak kelapa dara
Dec 11, 2011 @ 11:35:50
Wanita perlu lembut namun perlu juga bijak dan tegas..
LikeLike
Sayyed EP
Dec 20, 2011 @ 11:45:10
ya tp sewajarnya saja mas. sesuai dengan kodratnya
thnks
LikeLike
trioboyPetrucci90
Dec 20, 2011 @ 09:20:19
yang bener feminin gan,. bukan feminim 🙂
LikeLike
Sayyed EP
Dec 20, 2011 @ 11:45:49
hmmm.. makasih koreksinya .. jempol meluncur hehehe
LikeLike
akbar
Dec 20, 2011 @ 11:11:48
bagus gan, ijin share ya lewat link share fb diatas..
LikeLike
Sayyed EP
Dec 20, 2011 @ 11:46:38
silahkan dengan senang hati.. jangan lupa di like this juga blognya biar ngak cuma baca satu judul saja..
thnks a lot
LikeLike
Anonymous
Dec 23, 2011 @ 10:25:40
saya ingin bertanya tentang pernyataan ini:
“Tuhan memuliakan wanita lebih dari para pria”…
apa benar pernyataan tersebut, klo benar sumbernya darimana…?
LikeLike
Sayyed EP
Dec 23, 2011 @ 13:07:38
masalah penghormatan pihak ibu 3x lebih mulia dari bapak (hadis)
masalah kewajiban suwami untuk menafkahi istri n keluarga (quran)
masalah diwajibkan jihad qital bagi laki-laki tidak bagi perempuan (quran)
masalah menjadi saksi yang memberatkan bagi laki-laki (quran)
masalah mahar perkawinan wajib bagi laki-laki ( quran n hadis)
dan masih seabreg2 lagi kehususan perempuan yang tidak memberatkan mereka.
Thnks
Sayyed EP
LikeLike
Anonymous
Dec 23, 2011 @ 14:47:46
apakah kekhususan yang dianggap memberatkan itu, tidak ada gunanya…? bukankah laki2 dan perempuan sama saja dimata ALLAh… trus apa alasannya ALLAH lebih memuliakan wanita daripada laki2…? apakah itu bisa disebut keadilan…? trus klo ALLAH lebih memuliakan wanita kenapa yang banyak di neraka adalah wanita, dan fitnah terbesar umat manusia adalah wanita…?
LikeLike
Sayyed EP
Dec 23, 2011 @ 22:08:16
ya semua memiliki keistimewaan masing-masing mas/mbak. bahasa saya agak tendensius karena yg dibahas masalah emansipasi. dimana sebenarnya perbedaan itu muncul dari pemahaman : LA YUKALLIFULLAHu NAFSAN ILLA WUS’AHA. = Allah tidak memberikan beban pada seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya.
masalah yang banyak di neraka, silahkan baca syarah hadis itu. Menurut Ibnu Hajjar Al Haitsami Al Makki di komentarnya dalam kitab Hasiyah Ibnu Hajjar ala manaasikil Hajj Lil Imam Nawawi :
Bahwasannya wanita akan selalu dominan dan jumlah mereka selalu lebih banyak dari jumlah laki-laki. baik di dunia maupun di akherat kelak. ia, memang benar wanita banyak yang di neraka , tapi di surga juga wanita mendominasi dan lebih banyak drpd pihak laki-laki. so sama-sama banyaknya.
Komentar lain dikjitab itu : bahwa wanita pada mulanya memang banyak di neraka tapi nanti akhirnya Allah akan memaafkan sebagaian dari mereka yg msh memiliki iman untuk masuk ke surga. hingga presentase perempuan di surga juga akan sama/ hampir sama.
Masalah fitnah dan segala macamnya memang ia, tapi begitu juga sebaliknya laki-laki bagi wanita.
kalo membaca teks quran dan hadis apa adanya tanpa pemahaman dari rujukan para ahlinya memang kurang etis mas/mbak. makannya saya pernah nulis ini:
– ini jawaban sementara saya.
thnks
LikeLike
Anonymous
Dec 23, 2011 @ 14:55:52
Apakah ALLAH menciptakan kekhususan itu untuk memberatkan suatu kaum tanpa ada keistimewaan dibalik itu…? mengapa ALLAH lebih memuliakan satu pihak dari pihak lainnya, klo bisa disertakan dengan alasannya… klo saya tidak salah dengar, fitnah terbesar umat manusia adalah wanita, kenapa ALLAH menetapkan hal tersebut kenapa kaum yang dimuliakannya…? apakah wanita lebih mulia daripada nabi2…?
mohon maaf saya banyak tanya, tapi saya kurang “sreg” dengan pernyataan “ALLAH lebih memuliakan wanita ketimbang laki2…” itu menurut saya tidak adil…
LikeLike
Sayyed EP
Dec 24, 2011 @ 05:51:17
apakah komentar di atas blm jelas?
ANDA : pakah wanita lebih mulia daripada nabi2
saya harap anda tidak mengeneralisir masalah sampai ke para nabi.. pembahasannya hanya KESALAH FAHAMAN MAYORITAS tentang fitnah perempuan dan dunia LIBERAL yang menafikan keadilan tuhan dengan Emansipasi dan GENDER nya….
Terkait masalah Perempuan ISTIMEWA juga pernah di tulis di sini : https://bikailarobbi.wordpress.com/2011/08/11/para-perempuan-mulia-yang-terlupakan/
ok salam.. Sayyed EP
LikeLike
Feminisme bukan emansipasi wanita
Dec 26, 2011 @ 15:07:04
mengerikan, TS bisa merusak cita-cita emansipasi wanita indonesia karena mencampur-adukkan dengan feminisme di Amerika… tambah dulu wawasan anda soal feminisme, itu tidak ada hubungannya dengan makna emansipasi wanita yg sesungguhnya! gerakan feminisme itu lahir di Amrik dan ga ada hubungannya dengan foto yg anda pasang!
wanita berhak berkarir, wanita berhak study, wanita berhak memutuskan apakah akan menerima lelaki yg mengharapkan cintanya, wanita berhak jadi pengusaha, dsm jadi bukan bertukar-posisi atau diperlakukan sama persis dengan lelaki.
itu kurang lebih cita-cita emansipasi wanita.
saya juga tau kok mencari nafkah lebih diberatkan ke lelaki dan kerja rumah tangga lebih diberatkan ke wanita. wanita pada dasarnya, sadar tidak sadar, masih mengakui kepemimpinan lelaki. tapi itu bukan berarti wanita semua keputusan dlm hidupnya wajib menuruti semua kehendak lelaki kan?
sebaiknya artikel anda ini diganti saja judulnya jadi Feminisme! emansipasi wanita alias kesetaraan gender yg pantas buat wanita sebenarnya adalah hubungan yg harmonis antar lelaki dan wanita dng tdk ada satupun pihak yg dirugikan.
LikeLike
Sayyed EP
Dec 26, 2011 @ 16:13:07
U: TS bisa merusak cita-cita emansipasi wanita indonesia karena mencampur-adukkan dengan feminisme di Amerika… tambah dulu wawasan anda soal feminisme, itu tidak ada hubungannya dengan makna emansipasi wanita yg sesungguhnya! gerakan feminisme itu lahir di Amrik dan ga ada hubungannya dengan foto yg anda pasang!
ME: bukankah emansipasi yang sekarang terjadi memang lebih cenderung ke arah sana daripada meninggikan harkat wanita yang sesungguhnya? dengan bermodalkan HAM semua menjadi apa yang mereka inginkan. begitukah maksud anda kawan?
maslah foto itu pastinya tidak tepat dan layak diganti….apa yang ditulis sebenarnya curhat seorang wanita dan pengalaman empirsisnya. btw masa gak kenal penulis terkenal : LA ROSE ???
U: wanita berhak berkarir, wanita berhak study, wanita berhak memutuskan apakah akan menerima lelaki yg mengharapkan cintanya, wanita berhak jadi pengusaha, dsm jadi bukan bertukar-posisi atau diperlakukan sama persis dengan lelaki.
itu kurang lebih cita-cita emansipasi wanita.
ME: kalo sekedar permasalah itu, memang tidak ada yang salah. hanya saja standarnya perlu dikaji ulang. so, sebenarnya siapa juga yang melarang wanita untuk berkarir??
Yup.. masalah judul nanti kita kaji ulang. ..
thnks masukannya n sangat bermanfaat
LikeLike
Anonymous
May 21, 2012 @ 01:04:45
mari kuasai wanita sebanyak2nya karena telah di ijinkan oleh TS
LikeLike
Sayyed EP
May 21, 2012 @ 02:08:47
Bacalah komentar perempuan-perempuan yang memahami tulisan iseng ini dari sudut pandang yang sedikit luas mas Someone..
salam
LikeLike
Feminisme bukan emansipasi wanita
Dec 26, 2011 @ 15:17:42
maap lagi, dobel post. kalau bicara soal emansipasi wanita mengapa tidak pakai bahasa yg universal? yang anda usung hanyalah gerakan feminisme (yg asalnya di Amerika) kemudian anda jadikan agama anda sendiri sebagai reasoning?
oh ya anda sudah tahu belum kalau jumlah laki-laki lebih banyak? anda sudah tahu belum kalau sebenarnya wanita zaman sekarang yang katanya tidak tau malu sebenarnya tak lepas dari pengaruh lelaki juga? emangnya anda ngga sadar dominasi lelaki yang mempengaruhi arah peradaban manusia dari dulu hingga sekarang? emangnya anda tidak tau bahwasanya budaya sex bebas dan sex komersil juga banyak dipengaruhi lelaki karena asal-muasalnya dari pikiran lelaki sendiri. tau zaman2 perbudakan wanita kan dan zaman harem? zaman renaisansce dll?
kalau wanita itu penghuni neraka terbanyak so bukankan itu juga karena pengaruh lelaki juga? anda pikir wanita yang ‘berulah’ itu tidak mencontoh perilaku moral lelaki? tahu sendirikan lelaki adalah pemimpin. maraknya maksiat dan kebobrokan moral jelas mayoritas karena pengaruh lelaki. anda bisa lihat sendiri lelaki di semua negara menguasai angka kejahatan so mengapa anda pikir wanita penghuni neraka terbanyak?
PS : saya tidak bermaksud nge-flame lelaki secara saya sendiri laki2 tapi saya sadar sebagai lelaki yg diakui sebagai gender dominant jelas kita lebih besar pengaruhnya dlm membentuk mental manusia. buktinya budaya, agama, trend, dan penemuan kebanyakan diciptakan/dibawakan oleh lelaki bukan? so perilaku wanita sekarang tak lepas dari pengaruh lelaki juga.
LikeLike
yayan
Dec 27, 2011 @ 10:50:34
untuk feminisme bukan emansipasi wanita dan anonymous kalian jgn protes. ingsya alloh artikel ini benar, bukannya sy membela kaum lelaki. sbagai contoh dalam islam sudah jelas menyuruh wanita buat menutup auratnya, yaitu seluruh badan kecuali muka dan telapak tangan. cuman satu berbanding seratus mungkin yg mampu melaksanakannya, dan yg mengingkarinya kata rosul mereka masuk neraka.
LikeLike
Sayyed EP
Jan 08, 2012 @ 20:00:45
beda pendekatan dan pandangan mas bro.. maklumi saja.
thnks
LikeLike
tatank
Dec 28, 2011 @ 04:47:21
mantab
LikeLike
Sayyed EP
Dec 28, 2011 @ 15:32:11
makasih..
Sayyed EP
LikeLike
Anonymous
Dec 29, 2011 @ 05:57:21
artikel yang sangat bagus sekali, memang seharusnya wanita tau kodratnya sebagai apa, insya Alloh, dunia akhirat bahagia.
LikeLike
Sayyed EP
Jan 08, 2012 @ 20:02:06
Trima kasih ..
Baca dan resapi artikel2 berikutnya mas bro 🙂
LikeLike
Whiteseito
Jan 05, 2012 @ 15:23:30
@Feminisme bukan….
jangan sok lah.. pahami aja terus resapi maknanya.. semua juga tau.. arah tulisannya TS ke arah mana kok.. paham lah..
jelas yang mempengaruhi peradaban adalah wanita.. lelaki mana sih yang masa kecilnya ga terikat dan belajar dari ibunya.. walaupun kemudian sudah besar dia punya kepribadian berbeda,, tapi setidaknya pasti ilmu yang dia dapat dari ibunya akan dia ingat hingga mati…
lelaki mana coba yang lahir dari lelaki? kaga ada? jadi jelas wanita adalah salah satu unsur yang mempengaruhi peradaban dunia..
buat TS mantap.. lanjjut..
LikeLike
Sayyed EP
Jan 08, 2012 @ 20:06:00
Ya, Perempuan adalah Madrasah pertama bagi anak-anak mereka. toh bagaimanapun laki-laki jug a sangat berperan dalam keharmonisan bersama. tidak ada yang lebih utama kecuali mereka yang telah maksimal mengikuti tuntunan agamanya (:
LikeLike
Stranger
Jan 06, 2012 @ 06:31:08
teriak emansipasi, tp giliran naik bus aja, ngarepin dikasih tempat duduk.
LikeLike
Sayyed EP
Jan 08, 2012 @ 20:06:51
hehhehe .. bisa aja nih sranger..
Thnks SALAM SAYYED EP
LikeLike
The Twenty One
Jun 01, 2012 @ 10:04:05
Yup, anda benar sekali kawan… Saya sering kali membuat jokes kepada mereka karena hal ini.. pada saat ngantri, mereka inta diduluin karena mereka Wanita.. and you know what i said??.. “maap, emansipasi wanita kan udh ada.. jadi ngantrinya sabar ya.. *hahahaa”
LikeLike
mulyono
Jan 12, 2012 @ 21:21:00
wanita itu sangat dimuliakan, lihat aja di qur’an ada surat an-nisa (wanita) tidak ada surat lelaki….
LikeLike
Sayyed EP
Jan 14, 2012 @ 05:16:09
sebenarnya memang begitu.. tapi nama-nama surat kebanyakan dari pihak laki-laki. Ibrohim, NUh, Hud, Lukman, Ali -Imron dll.. bagaimana ini mas??
Salam
LikeLike
Rizal Al-Ayubbi
Jan 18, 2012 @ 17:42:11
Mantap, semoga TS nya tetap eksis….
bagi yg beda pendapat silakan buat Ts tandingannya, jgn cuma bisa protes tanpa bisa berbuat sesuatu. semua tau kok Ts ini tidak bermaksud menyudutkan wanita, hanya bukankah HIDUP ITU PILIHAN….! ex: Mau ke Syurga / Neraka, mau Maju /mundur, mau berdiskusi atau Cari RIBUT,
@Mulyono:
anda sangat benar, Tidak ada surat lelaki dalam Alquran
LikeLike
Sayyed EP
Jan 18, 2012 @ 18:03:13
Truma Kasih atas support dan understanding
hehehe.. Doakan biar rajin menulis lagi tidak hanya copas ):
Sayyed EP
LikeLike
Anonymous
Jan 24, 2012 @ 21:34:30
Hanya sekedar menulis gampang..tapi disaat melihat wanita yang kehidupannya menuntut si wanita untuk bekerja seperti pria, baru menyadari kalau kita sudah berada di peradaban yang berbeda..bukan di masa lampau..
LikeLike
Inggeh
May 13, 2012 @ 06:44:59
Ya kalau mau ngikuti perkembanga zaman silahkan selagi dijalur yang benar dan mengikuti aturan islam (kepercayaan kami). mau berkarir, mau jadi bos ataupun pengusaha juga tidak ada masalah. Karena sebenarnya wanita itu harus menutup aurat kecuali muka dan telapak tangan. Untuk seorang wanita keluar rumah tanpa izin suami saja salah. apalagi mengumbar aurat dan tanpa seizin suami. sekarang ini kebanyakan wanita ataupun istri mengumbar auratnya karena ketidaktahuan atau ketidak mau tahuan mengenai hakekat seorang wanita menurut Islam yang sesungguhnya dan begitu juga suami. Hidup didunia ini hanya sebentar, mati yang dibawa cuma kain kavan dan iman.
LikeLike
Anonymous
Jan 24, 2012 @ 21:38:32
peradaban yang dijalani sekarang oleh wanita membuat emansipasi semakin terlihat. Tetapi itu bukan untuk bergaya-gaya, tapi untuk bertahan hidup.
LikeLike
ghannid
Jan 26, 2012 @ 07:22:51
anda ini menulis hanya sekedar menulis………
sayang sekali…..
sebelum berbicara tentang wanita yang kehilangan kelembutannya, harusnya dikonsepken dulu, kelembutan itu yang seperti apa??
perempuan yang mengangkut bawang di pasar, akibat harus menanggung beban hidup; anda sebut itu perempuan yang mau mengungguli laki-laki jugakah?
lalu perempuan yang mengangkat batu dan jadi pemecah batu, apakah itu mengungguli laki-laki juga kah??
apa anda tak mempertimbangkan latar belakang mereka sebelum menjustifikasi mereka ‘melawan laki-laki
saya tidak terlalu tertarik untuk berdebat dengan anda, hanya saja saya memberikan saran, banyaklah membaca sebelum menulis sesuatu yang sensitif seperti ini. thanks.
LikeLike
Sayyed EP
Jan 26, 2012 @ 08:01:42
anda terlalu mengeneralisir pak. antara realita dan tulisan juga mesti di fikir masak-masak jangan ditelan mentah-mentah. segala sesuatu ada pengecualian baik itu tersirat atau tertulis secaea jelas. klo hanya membaca yang ada begini deh jadinya misunderstood (:,
interpretasi memang bebas semau anda tapi pastinya anda juga berwenang menerjemahkan apa adanya layaknya komentar anda itu hehe. maaf kalo saya kurang referensi dan banyak membuat orang merasa tersinggung termasuk anda.
Trima Kasih
Salam Sayyed EP
LikeLike
momanymus
Jan 29, 2012 @ 12:23:07
chauvinist gender bias sekali yg nulis. maaf ibu saya adaah seorang yang tomboy, seorang yg tegar, lembut , seorang atlit & juga memiliki karier, beliau juga orang yg patuh kepada suami keluarga dan no 1, tuhannya. menurut saya apa yg kamu gambarkan terkesan “sinis” kepada wanita karier yg memiliki power & kedudukan. buka mata kamu bayak bergaul dengan wanita2 “karier” yg kamu sebut kehilangan citra ini teliti mereka lebih dekat baru komentar. apa seorang wanita lemah lembut itu yg sekedar manggut pada suami & cuma tinggal dirumah? nga selalu… & jangan salahkan pembaca kalau kita tidak sejalan dengan perspektif kamu.. tafsiran setiap orang kan selalu berbeda harusnya kamu bisa terima pendapat pembaca… this is B*
LikeLike
Sayyed EP
Jan 29, 2012 @ 13:33:28
u: harusnya kamu bisa terima pendapat pembaca… this is B*???
Me: KEnapa memaksakan orang untuk mengikuti alur pemikiran anda? dan saya pun membebaskan pembaca untuk menafsirinya baik secara radikal maupun konservative.
LikeLike
Mcyber
Feb 02, 2012 @ 05:50:41
Mantap Gan…Saya Rasa Yg Protes Belum Bisa menempatkan Pokok Pembahasanya…Sya Setuju Wanita Emang Mulia…Sudah Dijelaskan Di Al-Quran Tentang Mulianya Seorang Ibu…..Melebihi Dari Seorang Ayah..Btw Nice Post
LikeLike
Sayyed EP
Feb 02, 2012 @ 07:59:33
ya maklum mas, semua tergantung dari sudut pandang mana mereka menangkap tulisan diatas. karena itu biarkan mereka memberi interpretasi masing-masing. karenanya saya percaya bahwa tidak ada yang objektif di dunia ini. yang ada hanya idealis dengan liberalismenya dan konservatifnya 🙂
Thnks.. Sayyed EP
LikeLike
meon
Feb 04, 2012 @ 05:44:14
“sifat yang lembut adalah perpaduan antara beberapa sikap hidup, antara lain; pengertian, rasa simpati, murah hati, empati, mau memaafkan, kesabaran , tidak takut menderita, kasih sayang dan masih banyak lagi sikap hidup dan sifat baik lainnya yang membentuk hati dan jiwa wanita.”
ini bagian yang saya rasa menarik dan inti dari artikel ini…
“Hal ini banyak sekali terjadi pada wanita karier. Para wanita karier sering merasakan ‘kehampaan’ karena tidak merasakan cinta dari lawan jenisnya.”
nah ini yang saya coba mengerti…mungkin maksud TS…”seringkali terjadi pada wanita karier”…
dua kutipan di atas saya rasa kaitannya erat,,wanita karir bukan berarti tidak memiliki kelembutan…justru disitulah ‘tindakan’ dari suatu elemen yang membentuk kelembutan wanita yang “tidak takut menderita” karena sudah mencoba terjun ke dunia yang pada awalnya adalah dunia laki – laki dalam arti lain menjadi wanita karier. Mungkin kehampaan yang mereka dapat karena tersitanya WAKTU.
Wanita memang lebih mulia…karena wanita lah yang melahirkan seorang ‘pemimpin’ (laki – laki)
berkarir dengan mempertahankan eksistensi ‘kelembutan’ merupakan kunci untuk menghindari Emansipasi=Gerbang Kehancuran Wanita
ini yang saya dapat…justru artikel ini bisa menjadi bahan rujukan untuk wanita yang ingin berkarir karena terdapatnya unsur yang harus dipertahankan oleh mereka. Demi kebaikan mereka sendiri.
LikeLike
Sayyed EP
Feb 04, 2012 @ 19:47:00
Anda hampir menemukan inti dari setiap kata yang tersirat. andai saja setiap pembaca memiliki pandangan luas seperti tertulis dalam kesimpulan komentar yang Gamblang :
“Wanita memang lebih mulia…karena wanita lah yang melahirkan seorang ‘pemimpin’ (laki – laki)
berkarir dengan mempertahankan eksistensi ‘kelembutan’ merupakan kunci untuk menghindari Emansipasi=Gerbang Kehancuran Wanita”
SEmoga pembaca-pembaca yang lain bisa meresapi ini.
Trrima Kasih n salam SAYYED EP
LikeLike
KartikaMaulana
Feb 08, 2012 @ 07:05:18
izin share ya gan..Nice Inpo! 😀
LikeLike
Sayyed EP
Feb 08, 2012 @ 11:25:32
ok silahkan.. thnks mbak
LikeLike
Enggz
Feb 11, 2012 @ 22:04:30
Thank mbak yu
LikeLike
Siapa aja boleh yang penting asik
Feb 11, 2012 @ 22:49:25
saya ingin menambahkan apa yang dikatakan Sayyed EP.
saya lihat ada yg pro dan ada yang kontra.
Tapi ini jelas sekali pembahasannya. Jadi, wanita itu sendiri yang merendahkan kodratnya, hanya dengan alasan emansipasi… sementara Allah swt telah meng-angkat kodratnya.
Saya lihat titik tolak Sayyed membahas berdasarkan dari Al-Quran dan Hadist. (menurut kepercayaannya ; Islam).
Saya ambil contoh begini, kalau modil merk. toyota (misal), maka untuk membenarkan (service) nya , harus pake buku manual toyota dan di bengkel toyota. Tidak mungkin membenarkan mobil toyota, menggunakan buku manual Mercedes.. or buku manual Range Rover, apalagi sampai masuk bengkelnya. Pastis salah total..!!
Balik ke pembahasan ini, karena saudara Sayyed seorang muslim, maka diabergerak dari landasan ataupun ajaran2 agamanya (Islam).
Kalau yang merasa bertentangan, dan (apalagi) lain fahamnya… sampe kiamat gak bakal ketemu titik persamaannya. Dikarenakan… paham aja udah berbeda.
Banyak juga mungkin yang muslim di sini, tapi kan ada muslim KTP, muslim ikut2an, muslim terpaksa, atau ada juga yang ngaku muslim .. sholat aja tidak. bagaimana mau bisa ikutan pembahasan di sini. IMHO.
Btw… buat saudara Sayyed… yg anda sampaikan … menurut hemat saya.. anda benar. Jangan terpengaruh dengan Islam2 yang sudah terkontaminasi dengan weterninasi.
Kalau ada yang di luar ‘muslim’ pembahasan ini silahkan aja. saya suka menyimaknya. Toh.. menurut kita (masing-masing) paham kita lah selalu benar. tidak dilarang kok. hidup itu kan pilihan. imho lagi.
LikeLike
Siapa aja boleh yang penting asik
Feb 11, 2012 @ 22:52:56
nambah dikit aja buat Sayyed…
fotonya nya yang palu arit sebaiknya di ganti, soalnya itu kan lebih ke arah logo komunis, semua agama menetangnya…
Salam.
LikeLike
Hariyadi Raya Wahid
Apr 15, 2012 @ 00:11:37
menurut saya biarin aja fotonya seperti itu… itu ilustrasi yg bagus, gambar cowok & cewek, san yg selama ini teriak “setara kan memamng komunis. dan saya yakin TS ga bermaksud memuji komunis… :piss
LikeLike
Neno
Feb 14, 2012 @ 02:41:54
Setuju ama tulisanya, semoga yang baca benar-benar mengerti pesan yang disampaikan, baca dulu baek-baek dan jangan pake emosi 😀
LikeLike
ricky
Feb 18, 2012 @ 05:30:24
Agree & nothing wrong with a picture
LikeLike
ricky
Feb 18, 2012 @ 05:37:00
allow me to share plz !!!
LikeLike
Anonymous
Feb 19, 2012 @ 10:35:37
Topik ini bisa dilihat dari banyak sudut, makanya ada pro dan kontra.
Tapi overall, saya mengerti maksudnya, dan itu memang benar.
LikeLike
yayan
Feb 20, 2012 @ 05:08:09
ingsya alloh artikel ini bermanfaat.. untuk yg kontra gak usah baca tulisan ini, ikutin aja jalan menurut pemikiran kalian.
jelas sekali mana yg benar dan mana yg salah.. untuk TS kita yg pro mendukungmu, ayo berbagi ilmu saling menasihati dalam kebaikan dan kesabaran. 🙂
LikeLike
mesut
Feb 20, 2012 @ 06:38:44
Insya Allah kali
angsya alloh artinya apaan gan? baru denger gw..
LikeLike
shiawase
Feb 23, 2012 @ 05:28:23
Setuju sekali dengan artikel ini. Saya sebagai perempuan malah tidak setuju dengan adanya emansipasi wanita, saya lebih merasa berharga dan nyaman ketika saya menjadi wanita seutuhnya yang lembut dan feminin. Karena pria akan lebih menghargai wanita seperti itu. Pria akan lebih menspesialkan wanita yang menjadi dirinya seutuhnya tidak ke-laki-laki-an. Coba lihat saja, parkiran mall di jakarta, ada tempat parkir khusus wanita, itu menunjukkan bahwa wanita itu spesial, sehingga lebih dimudahkan, coba jika negara ini menjalankan hukum emansipasi wanita, saya yakin wanita tidak begitu bernilai lagi di mata ptria, maupun sesama wanita itu sendiri.
LikeLike
Sayyed EP
Mar 09, 2012 @ 11:33:18
Bagus sekali pengakuan yang jujur dan apa adanya..
semoga senantiasa dalam lindunganNya
selamat menikmati keberkahn hakiki versus bias emansipasi
LikeLike
ordinary girl
Mar 06, 2012 @ 02:52:18
Sebuah judul artikel lainnya yg agak menyentil di Kaskus http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7792275 membawa saya kemari. Bagi saya (seorang perempuan berpendidikan bagus & karir mapan), emansipasi sy maknai sebagai kesetaraan yg tidak terlepas dr kodrat. Setara TIDAK SAMA dengan SAMA, krn perempuan dan laki2 berbeda.
Dalam salah satu acara kickandy show, ada segmen tentang perempuan2 perkasa yg berjuang demi keluarganya. Dari tukang ojek, sopir transjakarta hingga sopir truk. Apakah mereka kehilangan kelembutannya? TIDAK! Justru mereka seperti itu krn kelembutannya, naluri keibuannya utk melindungi anak2nya dr rasa sakit krn ayah mereka pergi begitu saja demi menuruti hati yg dikalahkan nafsu (suami tukang ojek n sopir transjakarta). Semakin memberi kesadaran pada saya bahwa perempuan itu harus mandiri scr finansial, krn laki2 adl mahluk dengan hati yg gampang skali berubah2.
Saya muslimah, mengenal kisah2 perempuan seperti Siti Khadijah, saudagar kaya raya istri Rasulullah, yang perannya sangat luar biasa dalam perkembangan Islam. Juga Siti Aisyah, yang sepeninggal Rasulullah menjadi tempat bertanya para cendekiawan muslim di jamannya, tanpa melupakan identitasnya sebagai muslimah yg baik. Di Indonesia, kita bisa melihat Cut Nya Dien, yang kepemimpinannya dengan rela diterima oleh para laki-laki. Apakah mereka kehilangan jati dirinya sebagai perempuan? TIDAK! Saya yakin tidak.
Perempuan berperan sama dengan laki-laki dalam kehidupan sosial di masyarakat bukanlah sesuatu yang baru dimulai di Jaman setelah R.A. Kartini. Tapi ribuan tahun sebelum itu, perempuan telah menunjukkan perannya tanpa bertentangan dengan kodratnya sebagai perempuan.
Iqra! Bacalah! Bacalah lebih banyak, temuilah lebih banyak orang2 dengan sudut pandang dan pengalaman hidup yg berbeda. Dunia dan semesta ini sangat luas, dan hanya sedikit sekali yg sampai pada pengetahuan kita. Karenanya kita perlu bertanya pada mereka yang punya pengetahuan yg berbeda (termasuk yg memberi wacana beda feminisme n emansipasi), tidak saja untuk memperkaya akal pikiran kita, tp jg juga untuk memperkaya hati kita. Pengetahuan harus disandingkan dengan kebijakan.
Semoga bermanfaat.
LikeLike
yayi
Mar 17, 2012 @ 18:40:55
kalo sifat feminimnya ilang karena harus mampu bertahan dari kerasnya persaingan ibu kota itu mah semua orang boleh2 aja, bahkan buat mencari nafkah untuk anak2nya mah itu malah ibu yg hebat…. Tapi…….. kadang2 gw nemuin cewek2 yg pake baju sexy yg keteknya bolong, giliran ditegor bilangnya dikit2 “emansipasi” lah. Ngak sekalian telanjang dada aja kaya laki2 biar “emansipasinya” ngak naggung2 :capedes
mudah2an kita semua tau mana emansipasi yg positif dan mana emansipasi yg negatif 🙂
LikeLike
Nayo
Apr 12, 2012 @ 08:46:45
Waa,, bagus banget mas tulisannya,,
Saya wanita dan bekerja, 6 bulan lalu baru melahirkan seorang anak laki-laki, waktu itu ingin sekali berhenti bekerja dan memberikan seluruh waktu saya buat dia, tapi sayang, harus tetap bekerja demi membantu suami menafkahi keluarga.
Semoga selama berkarir saya tidak kehilangan eksistensi kelembutan seorang wanita, karena apa yang saya lakukan saya anggap adalah salah satu sisi kelembutan karena melakukannya demi keluarga. ^_^
LikeLike
Hariyadi Raya Wahid
Apr 14, 2012 @ 23:55:11
Ijin bukma:k ya Gan… sama laik fesbuknya… makasih banget!
LikeLike
Anonymous
Apr 15, 2012 @ 03:48:37
membenarkan yang salah jauh lebih buruk dari menyalahkan yang benar.ingat gan kata kata adalah pedang jika anda menyebarkan sesuatu yang salah anda akan tau dampak nya.lebih baik pelajari dulu jangan langsung ber opini.tq
LikeLike
orangsoktau
Apr 20, 2012 @ 09:58:33
Cape dee…
Gak peduli perempuan mau emansipasi kek, feminin kek, wanita karier kek, ibu rumah tangga kek, dll, dsb… apa pun itu… selama perempuan itu bisa menutup auratnya, menjaga kehormatan dirinya, tidak lupa kewajibannya sebagai seorang ibu untuk anak2nya, dan kewajibannya sebagai seorang istri bagi suaminya… silakan ajah gak usah diributin.
Aurat perempuan yang wajib ditutupi adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan.
Kehormatan wanita adalah rasa malu nya untuk berinteraksi secara bebas kepada lawan jenisnya… bahkan keluarga sendiri (melihat fenomena hancurnya moral manusia di akhir zaman ini, yang bahkan keluarga sendiri pun banyak yang menghancurkan kehormatan wanita yang harus dilindunginya)
Tapi kalo gak bisa menutup aurat dan menjaga kehormatan diri nya, apalagi karena alasan dunia dan materi, berarti menentang aturan Allah… silakan tanggung sendiri akibatnya, baik ketika masih hidup maupun setelah mati nanti.
PEACE dulu ah…
LikeLike
herlambang
Apr 29, 2012 @ 04:22:15
memang betul.. karena kodrat wanita berasal tulang rusuk yang sudah takdirnya bengkok.. kalau kita luruskan dengan paksa.. pasti akan patah…
LikeLike
Aam KoKo ToLe
Apr 29, 2012 @ 05:00:04
jangan sampai…. wanita-wanita kehilangan sifat kewanitaannya
kalau sudah tiada sifat kewanitaan di lingkungan, di area, di negara, dan di dunia… akan hancurlah…. karena sifat-sifat kewanitaan adalah tolak dari sifat lelaki,,, sebagai penyeimbangnya…..
LikeLike
The Twenty One
Jun 01, 2012 @ 10:11:14
Saya senang dengan Posting anda.. Keep POST! 😀
saya orangnya suka membuat jokes untuk hal ini, kalo ada seorang wanita, ibu – ibu remaja atau apapun itu kalo lg ngantri atau apapun cara untuk minta di dahului.. Saya selalu bilang ke mereka dengan nada bercanda.. “Inikan zaman Emansipasi wanita”.. (^.^)
LikeLike
amalia
Jun 22, 2012 @ 21:20:48
pertama yg aq mw tnya, sebenarx ap yg menjadi pokok dari makna emansipasi? apa batasan”nya?
kedua, apakh tidak memungkinkan kita sbg cewek ttp bisa mpertahankan feminimisme sjalan dg kita mndukung emansipasi? knp tidak?
LikeLike
Sayyed EP
Jun 25, 2012 @ 03:01:01
hmm pertanyaan yg lumayan menjebak mbak.. karena mungkin apa yg anda faham tidak sesempit yang saya fahami.
dan yang kedua sudah dipraktekan oleh ibu2 yang membaca tulisan ini dengan seksama.
intinya jangan merasa “terbelenggu” dengan apapun jika memang sudah megerti konsekwensinya.
salam
Sayyed ep
LikeLike
LUBIS
Jun 27, 2012 @ 18:56:50
Kali ini saya setuju dengan mas EP. thread ini saya rasa memiliki dasar yang jelas yaitu Alquran dan Hadist
LikeLike
Tukang terjemah
Jul 07, 2012 @ 06:52:45
Nambahin pendukung Mas 😀
LikeLike
moh.sholehnurmalie@ymail.com
Jul 29, 2012 @ 01:36:15
Tulisannya bagus mas! Saya boleh tulis di blog saya yah? 🙂
Saya kasi kredit kok! Tenang aja. 🙂
LikeLike
Sayyed EP
Jul 29, 2012 @ 03:29:15
silahkan pak
trima kasih pak
salam
LikeLike
Ahmed
Jul 29, 2012 @ 02:40:25
Tulisannya bagus mas! Saya boleh tulis di blog saya yah? 🙂
Saya kasi kredit kok! Tenang aja. 🙂
LikeLike
Manta Ray
Jul 31, 2012 @ 04:09:20
assalam… TS sbar banget…
izin sdot y gan…bwt kajian…
penting banget…mkasih bfore
LikeLike
Sayyed EP
Jul 31, 2012 @ 11:02:41
sabar knapa mas. hehehe
biasa pro kontra udah semestinya terjadi
silaahkan..
n salam kenal
sayyed ep
LikeLike
truesigjt
Sep 04, 2012 @ 02:21:06
Ini yg ane eneg mas bro, jaman sekarang banyak generasi wanita kt yg semakin kacau. Padahal, wanita yg lemah lembut yg plg menarik dan paling membuat lelaki dg sepenuh jiwa raga melindunginya, lemah lembut bukan berarti lemah dan klemar klemer lo, tp lemah lembut itu kepribadian dan sikap. Dan yang paling kesel, kalo ketemu cewek udah jelek, bicara nya kasar, sok tomboy, merokok, bah pingin ane buang ke laut aj
LikeLike
Sayyed EP
Sep 04, 2012 @ 03:04:33
wah komen mangstAB BGT
sama saya juga ENEK liat cewek sok kek kritieria yg nt sebut
thnks
…
salam kenal deh
Sayyed ep
LikeLike
Himmler
Sep 06, 2012 @ 04:47:00
Emanzipation im Islam nur in der Bildung und Handel., nicht sozialen Status.
Ich bin damit einverstanden, dass Frauen die edelsten Geschöpfe sind.
alle Theorien über zionistischen jüdischen Emanzipation begannen, ihre Hauptfeind “des Islam” zu zerstören
Juden umkamen
LikeLike
Sayyed EP
Jan 18, 2013 @ 10:50:16
Masya Allah ada warga Jerman Mampir kesini . setelah saya terjemahkan di google ternyata anda setuju dengan tulisan saya ( ini terjemahannya) : Emansipasi dalam Islam hanya dalam status sosial pendidikan dan perdagangan, Bukan.. Saya setuju bahwa perempuan adalah makhluk termulia. Semua teori tentang Zionis Yahudi emansipasi mulai tewas menghancurkan musuh utama mereka “Islam” Yahudi .
Sayyed: emansipasi kalau maknanya persamaan memang tidak ada beda antar laki-laki dan perempuan.. adanya perbedaan hanya dari sisi kodrati bahwa Allah swt menciptakan wanita hamil, haid, nifas, lembut dan lain sebagainya. masalah pendidikan dan perdagangan atau lainnya sama tidak ada yang beda.
masalah bahwa emansipasi adalah teori Yahudi atau zionis untuk menghancurkan islam, mungkin itu salah satunyya. tapi entah saya masih awam masalah konspirasi semacam itu.
trima kasih Salam dari Sayyed
jut translate it to Germany. as i do translate your comment to Indonesia..
shakehand2
LikeLike
Pemuja wanita
Apr 28, 2014 @ 15:15:25
Teriak emansipasi kok masih bilang ”ladiest first dong” ”masa yang nembak cewek duluan?” ”ih gw kan cewe” hellloooooww kata’a setara.. Hadeh. sudah disalah artikan
LikeLike