Awalnya saya sangat ragu dan anti dengan istilah shopping by internet, disamping stok barang yang hanya sebatas sample dan review yang cenderung fake, beberapa kasus penipuan kerap terjadi hingga kepercayaan saya pada trend jual beli instant ini tidak pernah membuat saya merasa tergoda oleh setiap penawaran-penawaran yang menggiurkan.
Sadar dengar perubahan zaman yang tak henti-hentinya berkembang serta kesibukan setiap manusia yang berbeda-beda, akhirnya saya mencoba membranikan diri untuk mengubah paradigma lama yang telah memenjarakan diri saya pada kesulitan-kesulitan hidup yang disebabkan oleh stigma konservative tanpa melihat kenyataan yang ada. Masalah furuiyyah (cabang-cabang hukum fiqih Islam sebenarnya memang fleksible).
Segala bentuk transaksi jual beli barang yang tidak disertai dengan saling memberi dan menerima dalam satu tempat dan waktu secara hukum Islam memang dilarang, hal ini demi mengantisipasi sifat bai ghoror ( jual beli yang menipu) yang bisa merugikan salah satu pihak. Disisi lain kebutuhan manusia yang sangat beragam tidak akan terpenuhi jika kita tetap bersi keras untuk bertahan dalam kejumudan dan mengikuti aturan-aturan yang memang masih banyak diperdebatkan antara ualama madzhab empat dan lainnya.
Jika kita telusuri lebih jauh tentang maksud dan inti adanya transaksi jual beli, maka kita akan menemukan bahwa semua masalah jual beli itu kembali pada satu poin final, yaitu “kepuasan dari kedua belah pihak” (an-taroodin/ saling meridhoi). Karenanya, selama akad jual beli tidak memiliki kriteria riba, barang-barang yang dilarang agama serta adannya ghoror (tipuan) maka – fasilitas e-comerce sudah sepatutnyaa menjadi mubah. Hukum akan berjalan beriringan dengan sebab dan akibatnya. Semakin sulit sesuatu itu untuk dikerjakan maka semakin banyak pula peluang untuk mendapatkan dispensasi (ruhsoh).
Satu-satunya dispensasi terkait masalah jual beli barang yang belum jadi dan tidak ada di depan pembeli secara langsung adalah Baiussalam (jual beli dengan cara memesan). Mungkin masalah jual beli internet ini bisa disejajarkan dengan jual beli bersifat pesanan yang sudah dilegalkan agama dengan alasan “kebutuhan manusia yang mendesak”. Bahkan jual beli diinternet kadang lebih menguntungkan kedua belah pihak kalau memang keduanya memiliki sifat amanah yang tinggi. Seperti pembeli memberikan garansi, alamat carry on dilivery-nya serta semua syarat-syarat umum bagi keduanya yang dibutuhkan guna memberikan rasa kenyamanan dan keamanan hingga mencapai kepuasan bersama.
Bagaimana menurut anda?
Salam saYyed Ep
coretan Berikutnya (edisi Saudi):
Jambret Masjidil Harom
Sayyed Diusir Polisi Makkah
Lika Liku Jamaah Hajji Indonesia
Pengalaman Tidur Disamping Jasad Nabi
Curhat Para Pecandu lainnya :
Ibadah demi Meraih Simpati TUhan
Baros
Feb 10, 2012 @ 01:28:19
Eh babi !!!! Jangan samain semua pedagang di internet kek gitu!!! Gue klo jualan selalu jujur, n disiplin
karena jualan di olshop gue bisa memenuhi kebutuuan keluarga termasuk bisa bayar sekola anak
klo sampe skrg lo ga tertarik belanja lewat internet itu hak elo
jangan pukul rata macam itu,pake ngebacot haram segala, jancuk kon!!!!!!!
LikeLike
Sayyed EP
Feb 10, 2012 @ 02:08:08
Baca sampai habis dulu bang. jangan bawa-bawa hayawan yang jelas2 gak bersalah. males banget jadi orang, main ponis cuma dari judul
intinya ada di paragrap akhir tuh :
Mungkin masalah jual beli internet ini bisa disejajarkan dengan jual beli bersifat pesanan yang sudah dilegalkan agama dengan alasan “kebutuhan manusia yang mendesak”. Bahkan jual beli diinternet kadang lebih menguntungkan kedua belah pihak kalau memang keduanya memiliki sifat amanah yang tinggi.
LikeLike
rian.herdian@gmail.com
Feb 22, 2012 @ 06:56:40
Astagfirullah,….komen apa’an tuh, kyk ga pernah sekolah aja, yg sopan dikit. Makanya baca sampai tuntas, jgn baca judulnya aja. Percayalah,….rejeki itu sudah ada yg ngatur, walau dihadapan kita banyak halangan juga.
LikeLike
Syukron
Jun 17, 2012 @ 00:18:11
Baros@ nih anak ga baca sampe abis jangan pukul rata macam itulah baca dulu artikelnya ampe abis :capedes
LikeLike
koko
Jul 06, 2012 @ 12:07:24
g sah marah kl g berbuat.. artikel itu cuma menjelaskan aja ko. tetntang tata cara perdagangan yg halal.
LikeLike
agus_pu22@yahoo.com
Feb 15, 2013 @ 05:48:00
HE J4NCOK
LikeLike
Sayyed EP
Feb 16, 2013 @ 06:17:54
damai itu 50ribu mas..
heheh salam kenal dr sayyed
LikeLike
Namaku,Rahasiaku
Feb 25, 2015 @ 09:47:20
Eh bang @baros Kalo mau mengelak si TS jangan pakai bahasa yang kasar sopanan dikitlah
LikeLike
Sayyed EP
Feb 25, 2015 @ 09:53:54
hehe.. biasa bang. namanya jg membaca sekilas. tersesat judul deh.
thnks. salam Sayyed
LikeLike
Anonymous
Feb 11, 2012 @ 10:55:11
Sorry, nimbrung dimari, soalnya rejeki saya dapatnya juga dari internet..
Assalamualaikum, mas Sayyep,
Buat saya, JUDUL ANDA SANGAT PROVOKATIF.
walaupun paragraf terakhir memang bagus, Tapi, imbas dari judul Anda sangatlah negatif bagi kami para pelaku bisnis internet.
Coba bayangkan, dengan judul seperti itu, dan 80% orang indonesia hanya membaca judul hingga paragraf 1, maka akan ada 80% orang indonesia yang akan memberikan penilaian bahwa kami para pelaku bisnis internet adalah sekumpulan orang yang pantas untuk di harami.
Kalau hal ini terjadi,apa yang akan terjadi pada perusahaan kami, orang tua kami, karyawan kami,dan orang-orang di sekitar kami?
Islam adalah Agama yang indah, jangan jadikan islam sebagai agama yang penuh aturan. Ini difatwa haram, itu difatwa haram.
Terimakasih, Wassalamualaikum.
LikeLike
Sayyed EP
Feb 11, 2012 @ 11:52:38
walaikum salam
saya menyadari akibat dari judul yang sengaja dibuat penasaran mas. oleh karenanya biarkan orang menilai dari segala sisi.
maslah jual beli di internet sudah jelas kah diparagraf terakhir itu?
masalah haramnya jual beli tergantung barang dan akadnya mas. selama tidak memrugikan dan sejalan dengan tujuan awal yaitu saling meridoi/ menerima maka jelas menjadi solusi tersendiri, apalagi banyak yang sudah menjadi recommended seller seperti mas anonymous ini. btw minta link daganganya dong hehehehehe.
..trima kasih sudah mampir ke blog sederhana ini.. silahkan mampir ke tulisan2 lainnya. n jangan lupa di like
wassalam.
Sayyed EP
LikeLike
brinkenk
Feb 11, 2012 @ 14:35:35
yang aku mau tanya, emang kamu udah pernah belanja lewat internet?
LikeLike
Sayyed EP
Feb 11, 2012 @ 15:31:25
dalam artikel diatas sudah dijawab mas.
Sadar dengar perubahan zaman yang tak henti-hentinya berkembang serta kesibukan setiap manusia yang berbeda-beda, akhirnya saya mencoba membranikan diri untuk mengubah paradigma lama yang telah memenjarakan diri saya pada kesulitan-kesulitan hidup yang disebabkan oleh stigma konservative tanpa melihat kenyataan yang ada.
Trima Kasih
salam Sayyed EP
LikeLike
Anonymous
Mar 08, 2012 @ 06:37:02
Menurut gw, ga ada yg salah ama judulnya…apalagi dr isinya…bagus dan bermutu kok….kalo ada yg mempersoalkan judulnya yg provokatif, coba perhatikan lagi baik2…ada tanda tanya (?) di situ…..
Dengan adanya “tanda tanya” berarti judulnya bisa dikatakan sebagai hipotesa…Kalo hipotesa, berarti sesuatu yg belum bisa “disimpulakan” benar atau salah….nah, utk mengetahui jawaban hipotesa tsb, maka baca isinya dengan benar…..Dari isinya, ternyata hipotesa dugaan belanja online itu haram ternyata salah…berarti semua sudah terjawab kan???
LikeLike
Sayyed EP
Mar 08, 2012 @ 06:53:09
makasih mas atas klarifikasi yang mencerahkan.. dan hanya orang-orang yang tidak mau berusaha memahami yang akan memaksakan diri memberi penilaian akhir hanya dari sebatas kata-kata yang gamang. karenanya wahyu yang pertama kali turun adalah anjuran untuk membaca dan membaca : IQRO
Salam Kenal
Sayyed EP
LikeLike
alf
Mar 31, 2012 @ 12:25:32
MENARIK!!!!!!
bukan hanya secara via internet, secara tatap muka pu bisa haram….
klo salah satu tidak puas…..
tapi banyak kadang ketidak puasan karena keperluan mendesak…
contoh harga yang mahal, barang yg tidak segar, ato rusak setelah dibeli….
bagaimana anda menaggapinya???
LikeLike
lukman
Apr 06, 2012 @ 07:15:34
Seperti halnya dengan belajar Al-Quran… yang harus dipelajari dan dipahami secara menyeluruh, komprehensif.. tidak sepotong-sepotong…
Inilah akibatnya jika “membaca” secara sepotong-sepotong, pemahaman yang salah… jadi fitnah deh…
tulisan yang menarik Sayyed… secara isi sya sependapat dangan anda.
OOT: klau boleh saran, di paragraf pertama ada baiknya tensi pembaca diturunkan, biar cooling down setelah baca judul…
LikeLike
toing
Apr 30, 2012 @ 03:30:55
kemana aja hari gini masih belanja secara convensional hahahhahahahha
ubah dong main setnya
LikeLike
Sayyed EP
Apr 30, 2012 @ 05:30:08
dibaca sampai habis dulu mas bro..
biar imbang maksud tulisan ini..
thnks Sayyed EP
LikeLike
Anonymous
Jun 16, 2014 @ 02:20:38
orang bodoh sok pinter nih toing.. hhahahaaaaaaa
LikeLike
Anonymous
May 12, 2012 @ 09:43:18
Waalaikum salam
Seharusnya sih judulnya jangan kayak gitu ..
judulnya itu membuat orang berpendapatan negatif ..
LikeLike
Sayyed EP
May 12, 2012 @ 10:46:44
ia mas
kayaknya saya sengaja biar pembaca sampaai tuntas. dan tidak asal mengklaim….
IQRO BISMIROBBIKAL LADZI KHOLAQ..
Assalamulaikum
sayyed ep..
thnks
LikeLike
Arif
May 24, 2012 @ 14:19:47
g ada yang salah ko dari judul ataupun isinya,,manusia diberikan akal pikiran untuk berpikir dan memahami apa yang kita lihat,kita dengar ,kita rasakan,dan yg kita baca,,sebelum menilai negatif isi ataupun judul di atas alangkah baiknya kita bisa lebih bijak kpd diri sendiri,,pelajari dloe,pahami dloe dan baru boleh menilai positif dan negatifnya,,,trims
LikeLike
comeng
May 26, 2012 @ 01:52:33
islam itu indah
hahahahaha…………ane ketawa abis baca coment yang kontra………hebattt….nyimaknya belom tuntas,maen koment aja…hahahahaha
LikeLike
Toko Baju Korea
Jun 12, 2012 @ 06:28:47
Belanja online boleh tp pilih toko onlinenya yang jelas aja dan bertanggung jawab.
LikeLike
rum
Jul 05, 2012 @ 17:31:50
Kpd. Sdr. Sayyed:
sebaiknya anda memberi judul artikel ini
“BELANJA VIA INTERNET, HARAMKAH?”
tambahkan kata ‘kah’ di belakangnya. agar lebih terbaca bahwa artikel ini masih akan membahas ttg hal tsb
karna sejujurnya saya jg sempat salah menanggapi maksud artikel ini ketika membaca judulnya untuk pertama kalinya
LikeLike
Sayyed EP
Jul 05, 2012 @ 19:10:46
makasih masukannya mas rum
sebenarnya judulitu sengaja agar orang ‘Terpaksa’ membacanya sampai tuntas, begitu maksudnya.
coba anda baca komentator2 bijak di atas..
salam
sayyed EP
LikeLike
hacker417
Jul 12, 2012 @ 11:08:13
harusnya judulnya kaga kaya gtu tuh,,
kalau judulnya kaya gitu membuat pembaca negatif thinking sebelum membacanya
LikeLike
Anonymous
Aug 22, 2012 @ 05:36:44
assalamu alaikum cman ngasi saran ….
gak semua orang bijak, dan gak semua orang sabar sesabar orang yang alim ….
gak semua orang pintar, apalagi pinter membaca sampe habis …
gak semua orang secerdas berfikir seperti penulis ….
gak smua orang mau belajar, gak semua orang mau diajarin…
coba deh kasi judul nya yang fleksible dan difahami orang2 yang ane sebutin di atas….
biar penulis gak kena sumpah serapah dari orang2 yang merasa tersinggung karena tulisan agan …
hati2 dengan lidahmu “lidahmu HARIMAU mu”
LikeLike
Sayyed EP
Aug 22, 2012 @ 09:12:30
waalikum salam warahmatullahi wabarokatuh
makasih masukannya mas..
semoga dosa saya diampuni.. Amien
salam sayyed
LikeLike
tepok jidat
Aug 31, 2012 @ 04:38:18
makanya jangan asal bikin judul.. ga semua orang indonesia sempat baca sampe paragraf akhir.. gimanapun juga headline berngaruh paling besar. bukan paragraf akhir. penulis blognya mending banyak2 minta ampun deh karna mungkin ada pembeli yg ga jadi belanja online gara2 baca headline/judul ente. itu artinya penulis blog sudah menghalangi rejeki orang tuh. Dosa kagak tuh? haram gak tindakan ente? wassalam.
LikeLike
Sayyed EP
Aug 31, 2012 @ 06:13:59
walikum salam warohmatullahi wabarokatuh
mas inget ga, Rasulullah pernah bercanda dengan nenek-nenek, si nenek yang sudah tua dan ahli ibadah itu meminta kepada Rasulullah agar bisa masuk sorga.
apa jawaban Rasulullah??
“di sorga tidak ada nenek-nenek, yang ada cuma orang muda”?
Jawaban itu membuat sang nenek menangis sesegukan dan terharu. selang beberapa saat Rasulullah kembali menjelaskan : “Di surga yang tinggal hanya mereka yang muda. Orang yang sudah tua di dunia akan kembali jadi muda saat berada di surga.”
Para ahli hadits, menilai humor Rasulullah SAW ini, selain melahirkan senyum, juga membawa kabar gembira. Terutama bagi kalangan lansia. Dimaksudkan agar para lansia terus meningkatkan keimanan dan amalnya kepada Allah SWT.
hadis Riwayat Imam Turmudzi.
Sayyed EP memberi judul seperti diatas sebenarnya ingin memberi KABAR GEMBIRA agar anda dan semua orang belajar bijak n sabar menelaah serta lebih mendalami tentang fiqih muamalat yang sesuai dengan Syariah ISLAM. atau mau cengeng kayak nenek tadi yang langsung mewek hmmm??. so sebenarnya Jual beli via internet juga Halal kok.. coba baca lagi poin akhir dari artikel diatas..
Allahumma solli ala Sayyidina Muhammad.
Salam Sayyed
LikeLike
Anonymous
Sep 04, 2012 @ 01:27:02
anu asu
LikeLike
Anom
Sep 06, 2012 @ 01:30:44
trus orang2 nubie yg baru melek internet yg mau belajar belanja online tapi ga jadi gara2 dia cuma sempat baca headline doank? Emang semua orang sempat baca tulisan ente sampe akhir, banyak kali yg nubie2 yg cuma liat2 headline doank. kan rejeki seller terhambat tuh gara2 ente..
lu enak cuma bisa ngomong, kagak ngerasain yg jd sellernya yg gagal dapet buyer. Tau ga ente?
LikeLike
Sayyed EP
Sep 06, 2012 @ 04:27:09
waaalikum salam
semoga rizqi nt banyak n berkah mas bro.
belajar dan memahami agama adalah sebuah keniscayaan. kalo takut syareat dan tidak mau mengikuti ajaran Muhammad karena menurut anda mempersulit rizqi nt ya terserah. konsekwensi ada pada para seller jg. toh harta yang haram juga termasuk rizqi dari Allah swt. karenanya berhati-hati dalam masalah muamalat sama seperti kewajiban berhati-hati dalam masalah ibadah.
percuma ibadah, zakat sholat haji dan nafakoh kita klo dari muamalat yang gak jelas. karenanya sayyed iseng curhat : https://bikailarobbi.wordpress.com/2011/10/23/kebiasaan-mencuri-hak-orang-lain/
trima Kasih
LikeLike
prix moko
Sep 16, 2012 @ 17:02:09
Kata guru bahasa kita dulu waktu masih sekolah “JANGAN MENILAI BUKU DARI KULIT LUARNYA SAJA”
kenyataanya apa?????
mayoritas masyarakat Indonesia lebih memilih “HAKIMI SESUATU HAL DARI APA YANG DILIHAT” padahal kalo mau lebih melihat, mendengar, membaca dan merasa “SESUATU HAL BISA JAUH BERBEDA DARI APA YANG TER/DI-LIHAT”
Menurut saya, judul dari artikel diatas masih dalam batas wajar sebagai pemikat pembaca. Coba lihat media massa, judul2 yang tampil bisa lebih kasar dan mengintimidasi. suatu bagi saya tertarik membeli koran lokal daerah saya, karena sekilas membaca judulnya “KEPALA CABANG KANTOR POS JELUTUNG DIBORGOL”. awalnya saya kira diborgol karena terlibat kasus pidana, setelah saya baca hingga selesai, ternyata kantor posnya di rampok. Dan alasan utama saya membaca artikel ini juga karena judulnya menarik bagi saya, dan saya harus membaca sampai akhir, agar saya tau apa kesimpulan penulis.
Buat mas Sayyed EP, terus berbagi ya mas……
LikeLike
Sayyed EP
Oct 27, 2012 @ 07:35:46
waalaikum salam wr wb
trimA kasih kunjungannya mas prix moko..
silahklan berkunjung dan beri masukan coretan iseng Sayyed lainnya..
jabat erat n salam sayyed
LikeLike
Anonymous
Mar 25, 2013 @ 07:58:55
judul tolol orang tolol
LikeLike
Sayyed EP
Mar 26, 2013 @ 13:08:23
komen cerdas dari manusia cerdas
makasih mas bro..
Allah memberkahi hidupmu ..Amien
LikeLike
RDK
Apr 17, 2013 @ 22:43:09
walaupun isinya menarik banget, tapi harus gua akui juga bang.
Ya judulnya sih emang sedikit provokatif.
Seperti yang dibilang sebelumnya.,
Ga semua orang pandai menyimak.
Gua nyadar ada tanya tanya di judulnya, tapi sayangnya ga semua orang indonesia merhatiin hal sekecil itu.
Good article, naughty title deh.
Salam. rdk
LikeLike
Sayyed EP
Apr 18, 2013 @ 07:52:06
Ok. Makasih supportnya mas. Mungkin banyak jg istilah2 yg harus saya alihbahasakan agar lbh membumi.
Salam sayyed
LikeLike
aconk
Aug 16, 2013 @ 19:22:14
Membaca komentar” secara keseluruhan, bisa dilihat mana pembaca bodoh dan pembaca pintar
Tetap semangat dan terus berkarya mas sayyed
LikeLike
Sayyed EP
Aug 16, 2013 @ 19:30:33
hmmm trimakasih kunjungannya mas acong.
salam kenal
sayyed ep
LikeLike
Amren
Feb 27, 2014 @ 11:44:39
Menurut isi artikel di atas menyuruh kita semua agar kita teliti dlm jual beli online
stidak nya kita bisa tahu bgmn cara agar transaksi online menjadi sah…
Semua jual beli ofline atau online akan menjadi tidak sah bila kita tdk tahu cara menjalankanya..
LikeLike
Sayyed EP
Feb 28, 2014 @ 04:44:06
Trimakasih telah menyimpulkan coretan sayyed yg ribet dg bahasa sederhananya.
salam kenal dr sayyed
LikeLike
Anonymous
Jul 31, 2014 @ 06:54:26
assl,
hahaha yang komen negatif pasti para pelaku pencuri yg merugikan pembeli atau penjual.. atau mereka hanya membaca judul aja. Astaga masih aja ada org yang seperti itu ..
kesimpulannya Jual/beli online itu gak haram kalo sama-sama puas. akan haram klo ada yg dirasa merugikan salah satu pihak.
gitu aja kok repot *jempol kebawah kpada komentar negatif*
wass.
LikeLike
Anonymous
Dec 08, 2014 @ 04:30:22
kaya orang maiyah ente,
LikeLike
Sayyed EP
Dec 08, 2014 @ 06:16:17
maiyah mksdnya?
makasih sudah datang berkunjung. salam sayyed
LikeLike